Gempa Bumi M 6,2 Guncang Halmahera
AMBON – Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo M 6,2 mengguncanang wilayah Laut Halmahera, Maluku Utara, Minggu (15/9/2019) pukul 01.21 WIT.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=6,0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0.92 LS dan 128.57 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 123 km arah Timur Kota Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara pada kedalaman 41 km,” ungkap Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono dalam rilisnya yang diterima malukuterkini.com, Minggu (15/9/2019).
Dijelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
“Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Kecamatan Gane Barat Utara, Gane Luar, Gane Timur Selatan dan Kukupang V MMI, di Labuha, Maba, Kecamatan Bacan Timur Tengah, dan Weda III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” jelasnya.
Hasil pemodelan menurut Rahmat Triyono, menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
“Hingga Minggu (15/9/2019) pukul 01.50 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M=4.1,” ungkapnya.
Kepada masyarakat, Rahmat Triyono menghimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Masyarakat dihimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” katanya. (MT-03)
Komentar