Sekilas Info

Data Pemkot Ambon: 1 Warga Meninggal & 8 Luka Akibat Gempa M 5,2

PENJELASAN - Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler (ketiga dari kiri) didampingi Sekkot Ambon AG Latuheru (kedua dari kanan) dan sejumlah pejabat lainnya menyampaikan penjelasan kepada wartawan di kediamannya, Kamis (10/10/2019).

AMBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mencatat 1 warga meninggal dunia dan 8 lainnya terluka akibat gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo M 5,2 yang mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya Kamis (10/10/2019).

Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler kepada wartawan di kediamannya, Kamis (10/10/2019).

Wakil Wali Kota menjelaskan, korban meninggal dunia bernama Vincen Jonathan Ananto (13), siswa SMP Kalam Kudus Ambon yang beralamat di Citraland Kelurahan Lateri.

Vincen Jonathan Ananto, jelasnya, meninggal dunia disebabkan tertimpa reruntuhan bangunan Toko Buyung akibat gempa bumi tersebut. Sementara korban luka lainnya tercatat 8 orang dan 3 diantaranya masih dirawat di RS Latumeten dan RSUD Haulussy.

“Para korban tersebut yaitu K Siahaya (Passo), T Maitimu (Air Besar Passo), Alonso siswa SMP 13, Maya Wermasubun (Kudamati) Sonny Kailola (Pulu Gangsa), Amrin (Kayu Putih), Wa Sinta (Silale), Kristian Adiputra (Wayame). Tercatat juga ada beberapa fasilitas pemerintah yang ikut rusak. ‘’Data lengkapnya akan kami sampaikan kepada masyarakat esok,’’ jelasnya.

Ia juga menambahkan, situasi ini juga menyebabkan Pemkot Ambon dan Pemerintah Provinsi Maluku mengambil kebijakan untuk meliburkan sementara semua siswa di Kota Ambon.

“Namun libur itu tidak berlaku bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Ambon, sehingga para ASN diperintahkan untuk tetap melaksanakan aktivitas seperti biasa, sesuai jam kantor," tandasnya. (MT-03)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!