Siswa SD Laimu Hilang Terbawa Ombak

AMBON - Ashary Subuh alias Ai, salah satu siswa SD di Desa Laimu, Kecamatan Telutih, Kabupaten Maluku Tengah, hilang terbawa ombak, Rabu (23/10/2019)
Anak dari pasangan Halik Subuh dan Nurhayati Kumkelo ini terbawa arus saat bermain bersama empat orang rekan sebayanya di tepian pantai sekira pukul 13.40 WIT.
Sejak diketahui terbawa arus dari rekan-rekan Ai, masyarakat setempat langsung melakukan pencarian. Pencarian dilakukan masyarakat menggunakan perahu.
"Korban belum ditemukan. Masyarakat masih melakukan pencarian," ujar salah satu keluarga korban, Cum Hayoto, Jumat (25/10/2019).
Korban saat itu bermain bersama teman-temannya di pesisir pantai. Namun saat gelombang besar datang, Ai diduga terbawa, sementara rekan-rekannya berhasil menghindar.
" Namanya Ashary. Masih sekolah. Umur sekitar 8 tahun. Dia katanya terbawa oleh ombak," ungkapnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ambon, Muslimin, membenarkan adanya peristiwa kecelakaan laut yang terjadi sekira pukul 13.40 WIT.
"Iya, tadi kami baru terima informasi, dan kami sudah koordinasikan ke potensi SAR bersama masyarakat yang ada di sana untuk melakukan pencarian. Infonya anak ini terseret arus," kata Muslimin kepada wartawan, Jumat (25/10/2019).
Setelah mendapat informasi ini Muslimin mengaku telah memberangkatkan tim pencarian dengan menggunakan satu unit RIB menuju lokasi pencarian.
Tim yang diberangkatkan dari SAR Pos Banda. Saat ini tim dalam perjalanan dengan estimasi waktu perjalanan kurang lebih 2,5 jam. "Hari ini diberangkatkan tim dari Pos SAR Banda menuju lokasi pencarian," tandasnya. (MT-04)
Komentar