Sebulan Pasca Gempa M6,5: BMKG Catat 1.870 Kali Gempa Susulan Guncang Pulau Ambon dan Sekitarnya

AMBON – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus melakukan update perkembangan gempa susulan pasca terjadinya gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,5 yang mengguncang wilayah Pulau Ambon dan sekitarnya, Kamis (26/9/2019) lalu.
Hingga Sabtu (26/10/2019) pukul 08.46 WIT atau sebulan pasca gempa utama M 6,5 tersebut, BMKG mencatat telah terjadi 1.870 kali gempa susulan.
“BMKG mencatat hingga Sabtu (26/10/2019) pukul 08.46 WIT atau sebulan pasca gempa utama M 6,5 tersebut, BMKG mencatat telah terjadi 1.870 kali gempa susulan,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Ambon, Andi Azhar Rusdin kepada malukuterkini.com, Sabtu (26/10/2019).
Dijelaskan, kekuatan gempa-gempa susulan atau aftershocks tersebut tercatat oleh BMKG mencapai M 1,5 hingga M 5,6.
‘Diantara gempa susulan yang terjadi tersebut, gempa bumi yang dapat dirasakan jumlahnya mencapai 210 kali,” jelas Andi.
Ia merincikan setiap hari ada gempa susulan, namun yang paling banyak terjadi pada 26 September 2019, yang tercatat sebanyak 244 kali, sementara yang paling sedikit pada 18 Oktober 2019 yaitu 10 kali.
Andi juga menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing isu atau berita bohong yang beredar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Terkait informasi gempa bumi dan tsunami, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, BMKG merilis gempa bumi berkekuatan magnitudo M 6,5 terjadi pada Kamis (26/9/2019), pukul 08.46 WIT. Gempa tersebut terjadi pada 40 km timur laut Ambon, Maluku dengan kedalaman 10 km. (MT-01)
Komentar