Pra PON Catur: Pecatur Maluku Tertahan di Peringkat 3 Kategori Beregu

AMBON – Tim catur Maluku tertahan di peringkat 3 Kejurnas Pra PON Catur Zona Timur yang berlangsung di Hotel Grand Madani, Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Saat pertandingan kedua yang berlangsung Kamis (7/11/2019) sore, kuartet pecatur Maluku harus mengakui keunggulan tim Nusa Tenggara Timur 1,5 vs 2,5 poin,
Tiga pecatur Maluku ditahan remis pecatur Nusa Tenggara Timur. Ketiga pecatur tersebut yaitu Amrin Ali, Andre Pattirane dan Yusuf Burita.
Amrin Ali ditahan remis oleh Robert Saud, Andre Pattirane juga remis dengan Yandra Feoh sementara Yusuf Burita remis dengan Yerry Kamengko. Sedangkan Master Nasional (MN) Raymond Leihitu kalah dari Master Percasi (MP) Albert Dillak.
Hasil tersebut membuat tim Maluku sementara ini berada di peringkat 3 dnegan 5 poin. Sementara peringkat 1 ditempati tim Nusa Tenggara Barat (7 poin), disusul Nusa Tenggara Timur pada peringkat 2 (6 poin). Sedangkan Papua Barat di peringkat 4 dengan mengantongi 5 poin dan terakhir Maluku Utara (1 poin).
Sebelumnya, tim catur Maluku menang atas Papua Barat 3,5 – 0,5. Tiga pecatur Maluku Amrin Ali, Andre Pattirane dan Yusuf Burita berhasil mengalahkan lawannya. Sementara MN Raymond Leihitu ditahan remis oleh Indra Ajiarta.
Amrin Ali menang atas Salim, Andre Pattirane menang atas Ahmad Buir dan Yusuf Burita menang atas Rimson Nababan.
Sesuai jadwal, tim Maluku pada pertandingan ketiga akan menghadapi tim Maluku Utara pada Jumat (8/11/2019) pagi. Di waktu yang sama Nusa Tenggara Barat akan bertemu Papua Barat.
Sebanyak 25 pecatur putra utusan dari lima provinsi di Kawasan Timur Indonesia, yaitu NTT, Maluku, Maluku Utara dan Papua Barat serta NTB sebagai tuan rumah mengikuti kegiatan Pra PON.
“Dalam kejuaraan ini masing-masing provinsi mengirim lima orang wakilnya. Satu pecatur akan bertanding di nomor perorangan. Sedangkan empat pecatur lainnya akan mengikuti pertandingan di nomor beregu tanpa cadangan,” ungkap Manager Tim Catur Maluku, Mustafa Kamal kepada malukuterkini.
Dikatakan, pecatur dan tim yang menjadi juara akan langsung ke PON XX/2020-Papua. “Sedangkan yang berada di peringkat kedua dan ketiga masih memiliki peluang lolos ke PON melalui play off yang akan berlangsung di Sumatera Utara akhir November mendatang,” katanya. (MT-01)
Komentar