Evaluasi Hasil Pemilu 2019, Hanura Gelar Rapimnas
JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Hanura 2019.
OSO meminta seluruh kader berjuang melawan pengkhianat partai untuk kemenangan Hanura pada Pemilu 2024.
Rapimnas Hanura ini dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (20/11/2019) malam. Acara ini dihadiri oleh Sekjen Hanura Herry L Siregar, 34 Pimpinan DPD se-Indonesia, dan 718 anggota DPRD fraksi Hanura.
"Rapimnas ini untuk membahas usulan DPD dan DPC partai Hanura sebagai tertuang dalam keputusan Rapimda 34 DPD Hanura se-Indonesia, serta sekaligus evaluasi kondisi pascapemilu 2019 lalu dan membahas hal-hal strategis serta mendesak dalam menyongsong kemenangan partai Hanura pada pemilu 2024," kata Oso saat memberi sambutan di hadapan para pimpinan DPD.
OSO juga bicara mengenai masalah internal dan eksternal yang dihadapi Hanura. Dia bersyukur banyak kader Hanura yang bertahan meskipun banyak rayuan dari para pengkhianat partai.
"Kita bersyukur walau banyak gangguan dahsyat dan berkepanjangan berkat militansi kader yang loyal, yang tidak terpengaruh oleh bujuk rayu para pengkhianat partai kita masih bisa berhasil meloloskan Partai Hanura jadi peserta Pemilu 2019 dan masih bisa meloloskan 804 kader jadi anggota DPRD," ungkapnya.
OSO mengatakan suara Hanura yang tidak mencapai ambang batas parlemen pada Pileg 2019 merupakan kenyataan pahit yang harus diterima semua kader. Dia mengajak semua pihak untuk bangkit kembali pada Pemilu 2024.
"Demikian dalam panggung politik nasional sudah sama-sama kita ketahui, kita tidak lolos parliamentary threshold, kenyataan pahit jangan buat kita putus asa, gangguan yang telah mengganggu kita, membuat hancurnya partai ini sendiri, 5 tahun itu tidak lama, karena itu untuk mencabut kemenangan 2024 kita berjuang dari 0," katanya.
OSO mengingatkan para kader Hanura tentang manajemen partai berbasis 5S. Nilai-nilai itu, menurut OSO, sangat penting agar partai semakin modern.
"Membangun budaya politik kontekstual dalam laksanakan manajemen partai modern berbasis 5S yaitu Strategi, Struktur, Skill, Sistem, Speed dan Target. Berulang saya katakan 5S dan itu belum dihayati 100 persen," tandasnya. (MT-06)
Komentar