Sekilas Info

Safari Natal di Negeri Waai, Pemprov Maluku Bagi Bingkisan

SAFARI NATAL - Wagub Maluku, Barnabas Orno didampingi istrinya menyalakan lilin saat safari Natal yang digelar Pemprov Maluku di Negeri Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (20/12/2019).

AMBON - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, menggelar safari Natal di Negeri Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (20/12/2019).

Safari digelar bersama warga setempat di Gereja Damai, dihadiri Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, Penjabat Sekda Maluku Kasrul Selang dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pada kesempatan tersebut, Pemprov Maluku juga menyerahkan bingkisan Natal kepada masyarakat. Bingkisan tersebut diserahkan Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno dan Penjabat Sekda Maluku Kasrul Selang.

Wagub Maluku, Barnabas Orno dalam sambutannya mengajak warga untuk bersyukur walaupun beberapa waktu lalu, terjadi gempa bumi yang meluluh-lantahkan sebagian pemukiman dan fasilitas umum serta menyebabkan sebagian warga masyarakat sehingga ada yang harus hidup di tempat-tempat pengungsian.

"Natal adalah cara Tuhan menyapa kita. Ia telah mewujudkan empati dan memberikan damai dalam bentuk Imanuel. Dengan demikian Natal mengajarkan kita untuk bersimpati dan memberikan dukungan doa, dan dukungan kepada masyarakat Maluku yang masih berduka, atas berbagai cobaan dan ujian alam, sambil berharap semoga saudara-saudara kita tetap tabah dalam menghadapi cobaan ini," katanya.

SAFARI NATAL - Penjabat Sekda Maluku, Kasrul Selang menyerahkan bingkisan saat safari Natal yang digelar Pemprov Maluku di Negeri Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (20/12/2019).

Menurutnya, persiapan memyambut kedatangan Sang Putra Natal saat ini, tentunya dirasakan sangat memprihatinkan, karena sebagian warga masyarakat Maluku, terkhusus umat Kristiani di beberapa wilayah yang terdampak gempa, harus merayakannya di tempat-tempat pengungsian. Tetapì hal tersebut tidaklah mengurangi hakikat dan semangat Natal yang sebenarnya, karena Tuhan Yesus Kristus yang diyakini umat Kristiani sebagai penyelamat dunia juga lahir dalam kesederhanaan, di sebuah kandang domba yang hina dan papah.

"Saya berharap saudara-saudara sekalian harus tetap tegar dan berpegang teguh pada keyakinannya bahwa apa yang yang terjadi dalam dunia ini, tentunya karena perkenan Tuhan, dan Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya," ungkapnya.

Dijelaskan, penyelenggaraan Safari Natal Pemerintah Provinsi Maluku yang dilaksanakan setiap tahun dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat, tentunya merupakan komitmen kepedulian dan empati saling menyapa, bersekutu, saling berbagi antara satu dengan yang lain. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!