Songsonglah Tahun 2020 dengan Berpengharapan

Tahun 2019 akan segera berlalu, dan warga kota Ambon mengakhiri tahun 2019 dengan hati yang damai dan tenang sepanjang tahun. Banyak hal-hal positif terjadi di kota Ambon, tetapi juga ada sejumlah tantangan yang mesti diselesaikan atau dikerjakan di tahun 2020 dan tahun-tahun berikutnya. Setidaknya, ada delapan hal yang harus menjadi perhatian bersama, pemerintah dan DPRD kota serta pemangku kepentingan lainnya, yaitu sumber daya manusia, lapangan kerja, fasilitas umum perkotaan, narkoba dan AIDS, sanitasi, pengelolaan sampah, parkiran, dan ketersediaan air bersih.
Isu sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting dan strategis untuk kalangan muda Ambon. Ada banyak aspek mengenai hal ini, meliputi kurikulum pendidikan, penguasaan iptek masuki era industry 4.0 di tahun 2020, maupun pemantapan dan pengembangan karakter. Isyu-isyu SDM ini terkait langsung dengan kesempatan kerja yang menjadi salah satu masalah penting baik sekarang maupun di tahun-tahun yang akan datang. Yang harus direncanakan dan dilakukan mulai tahun 2020 ialah : (1) evaluasi dan restrukturisasi kurikulum sekolah dan perguruan tinggi sesuai dengan kebijakan baru pemerintah di bidang pendidikan; dan (2) mengembangkan pendidikan ketrampilan di bidang digitalisasi dan informasi teknologi untuk persiapkan pencari kerja sekarang dalam masuki pasar kerja yang kompetitif. Untuk ini, diperlukan kolaborasi bersama pemerintah dan DPRD Kota, perguruan tinggi, dan stake holder lainnya, untuk duduk bersama dan membicarakan berbagai langkah strategis pengembangan SDM di Kota Ambon.
Ketersediaan lapangan kerja tetap menjadi isyu krusial di Kota Ambon, karena setiap tahun lulusan SMA/SMK yang tidak melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi dan lulusan perguruan tinggi setiap tahun berjumlah hampir sepuluh ribu, sementara lapangan kerja tersedia di Kota Ambon maksimal hanya 20% dari jumlah lulusan tersebut. Sementara yang datang bersekolah dari kabupaten-kabupaten lain setiap tahun terus bertambah, dan setelah selesai studi tidak kembali ke daerah asal. Akibatnya, jumlah pengangguran di Kota Ambon bertambah setiap tahun. Sementara itu, Kota Ambon tidak miliki sumber daya alam seperti halnya kabupaten lain yang dapat dieksploitasi sebagai sumber penyediaan kesempatan kerja. Karena itu, diperlukan adanya kebijakan investasi yang tepat dan strategis oleh pemerintah provinsi dan kabupaten yang miliki sumber daya alam, agar SDA nya dapat dikelola secara professional dan menciptakan lapangan kerja baru, agar pencari kerja tidak menumpuk di Kota Ambon.
Fasilitas umum perkotaan, seperti parkiran, taman dan trotoar, toilet umum, terminal kota, area pejalan kaki dan penyeberangan orang di jalan raya, sanitasi komunal, pengelolaan sampah, dan ketersediaan air bersih sudah harus mendapat perhatian, demi untuk menjamin wajah dan aura Kota Ambon sebagai Ambon Manise. Perencanaan dan penataan fasilitas umum perkotaan yang berstandar smart city yang juga diikuti perkembangan tekonologi pengelolaan berbagai fasilitas perkotaan untuk diterapkan di Kota Ambon harus menjadi perhatian pemerintah dan DPRD Kota.
Bahaya narkoba dan AIDS yang merupakan akumulasi dari perilaku menyimpang sekelompok masyarakat di masa lalu, yang mulai terasa marak sekarang di Kota Ambon, harus ditangani secara bersistem dan bersinergi antar berbagai stake holder untuk tindakan pencegahan penularan maupun kuratif, baik narkoba maupun AIDS. Pemerintah kota harus ambil peranan aktif dan jadikan isyu bahaya narkoba dan AIDS sebagai salah program prioritas demi menyelamatkan generasi baru dan muda di Kota Ambon.
Mengakhiri tahun 2019 dan memasuki tahun 2020 nanti, saya menyampaikan pesan akhir tahun kepada seluruh warga Kota Ambon, sebagai berikut :
- Ucap syukurlah atas berkat yang dinikmati sepanjang 2019, dan hari-hari indah yang telah dilalui.
- Songsonglah tahun 2020 dengan selalu berpengharapan dan jangan pernah putus asa hadapi tantangan hidup yang dihadapi.
- Tingkatkan terus semangat hidup orang basudara diantara sesama warga kota.
Selamat memasuki tahun 2020.
Demikian kilasan catatan akhir tahun 2019.
Jakarta, 30 Desember 2019
Febry Calvin Tetelepta
Ahli Utama KSP
Komentar