Sejumlah Pejabat Pemprov Maluku Bergeser Posisi

AMBON - Gubernur Maluku Murad Ismail kembali melantik sejumlah pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di jajaran Pemprov Maluku.
Pengambilan sumpah/janji dan pelantikan para pejabat tersebut dipusatkan berlangsung di kantor Gubernur Maluku, Jumat (3/1/2020).
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik yaitu Kepala Dinas Perhubungan Ismail Usemahu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Farida Salampessy, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Hendri Far-Far, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan M Saleh Thio, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Martha Magdalena Nanlohy, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Habiba Saimima.
Selain itu, ada Kepala Dinas Ketahanan Pangan yang dipercayakan kepada Lutfi Rumbia, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Margareth Elma Samson, Kepala Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hadi Sulaiman, Kepala Biro Perbatasan Negara Popi Bachmid dan Inspektur Provinsi Maluku Rosida Soamole.
Selain Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, ada juga Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas yang dilantik diantaranya Kepala Bidang Mutasi dan Promosi pada Badan Kepegawaian Daerah, John Markus Hursepuny (Kabag Kelembagaan dan Analisis Jabatan pada Biro Organisasi Setda Provinsi Maluku), Adeci Ayuba (Kabid pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD).
Ada juga Muhammad Marasabessy (Kabid Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Maluku), Mariska Laurensya (Kabid Pengembangan Pemasaran Pariwisata pada Dinas Pariwisata), Helenita Herlina Nanlohy (Kabid Pemberdayaan Usaha Kecil pada Dinas Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah), Melkias Lohy (Kabag Protokol pada Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Setda Provinsi Maluku), Erawan Asikin (Kabid Pengelolaan Ruang Laut pada Dinas Kelautan dan Perikanan), Endang Widya Astuty (Kasubag Pengendalian Pembangunan Sosial Budaya pada Bagian Pengendalian Pembangunan Biro Administrasi Pembangunan Dan Pengadaan Barang Jasa)
Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan perubahan organisasi bertujuan untuk memperkuat organisasi dan yang kedua dari sisi ekonomi sumber daya manusia diarahkan untuk memperkaya kapasitas dan untuk meningkatkan profesionalisme aparatur sipil negara.
“Penetapan jabatan agar dapat melaksanakan pengambilan sumpah janji dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi Pratama dan pengawasan dalam lingkungan publik dalam keadaan seperti ini akan terus kita lakukan untuk mendapatkan struktur birokrasi Pemprov Maluku yang ideal proporsional dan diisi oleh orang-orang yang tepat memiliki integritas dan kapasitas yang kuat,” katanya.
Diakhiri sambutannya gubernur mengajak agar jajaran pemprov memanfaatkan potensi unggulan provinsi Maluku tersebut secara optimal bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Maluku.
Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan oleh gubernur dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas. (MT-04)
Komentar