Sekilas Info

Keluarga Korban KLM Panji Saputra Datangi Kantor SAR Ambon

DATANGI KANTOR SAR - Keluarga korban KLM Panji Saputra yang hilang kontak dalam pelayaran dari Ambon menuju Saumlaki (Kabupaten Kepulauan Tanimbar) dan Moa (Kabupaten Maluku Barat Daya) mendatangi Kantor SAR Ambon, Senin (27/1/2020).

AMBON - Keluarga korban KLM Panji Saputra yang hilang kontak dalam pelayaran dari Ambon menuju Saumlaki (Kabupaten Kepulauan Tanimbar) dan Moa (Kabupaten Maluku Barat Daya) mendatangi Kantor SAR Ambon, Senin (27/1/2020).

“Keluarga korban mendatangi Kantor SAR Ambon sekitar pukul 1430 WIT. Mereka datang dalam rangka mencari informasi dan perkembangan pencarian korban KLM Panji Saputra,” ungkap Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin kepada malukuterkini.com, Senin (27/1/2020).

Kendati dmeikian, menurut Muslimin, hingga Senin (I27/1/2020) sore ini atau H3 Operasi SAR setelah perpanjangan dari 7 hari pencarian awal terima informasi,  hasil pencarian masih nihil.

“Pihak keluarga korban pun juga sudah cukup puas atas upaya Tim SAR Gabungan gabungan yang sudah maksimal melaksanakan pencarian. Keluarga korban berharap semoga ada informasi terbaru setelah 10 hari dilakukan pencarian,” ungkapnya.

DATANGI KANTOR SAR - Keluarga korban KLM Panji Saputra yang hilang kontak dalam pelayaran dari Ambon menuju Saumlaki (Kabupaten Kepulauan Tanimbar) dan Moa (Kabupaten Maluku Barat Daya) mendatangi Kantor SAR Ambon, Senin (27/1/2020).

Ia menambahkan, keluarga yang datang tersebut merupakan keluarga dari korban ABK yang bernama La Mufik.

“Keluarga yang datang tersebut merupakan keluarga dari korban ABK yang bernama La Mufik. Mereka terdiri dari Akbar (35), Obin (35), Idi (35), Salman (30) dan Lina (34). Mereka didampingi Ati sebagai pemilik kapal,” jelas Muslimim.

Sebagaimana diketahui,  KLM tersebut berangkat dari Ambon, 7 Januari 2020 dan sesuai estimasi harusnya tiba di Saumlaki pada 11 Januari 2020, namun sampai saat ini belum juga tiba di Saumlaki dan tidak ada komunikasi lagi.

Kapal yang memiliki panjang 10 meter dan lebar 2 meter serta berwarna hijau mengangkut 6 orang yang terdiri dari 4 ABK dan 2 personel Perbekalan dan Angkutan (Bekang) Kodam XVI Pattimura.

Empat ABK diketahui bernama La Mufik, La Jau, Ongki dan Muhammad Juniarto. Dua personel Bekang Kodam XVI Pattimura itu bernama Serda Aswadin Ali dan Pratu Midun.  (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!