Tak Ditemukan Pasca Jatuh dari Speedboat, Keluarga Korban Ikhlas
AMBON - Hingga hari keenam pencarian Yance Kaya, warga Desa Tihulale yang terjatuh dari speedboat dalam perjalanan dari Haria Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah tak kunjung ditemukan. Keluarga korban pun akhirnya ikhlas.
Kendati belum sampai tujuh hari pencarian sesuai SOP, namun keluarga korban sudah menerima kematian korban yang diduga tenggelam setelah terjatuh dari speedboat sejak Rabu (29/1/2020) pukul 19.30 WIT.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ambon, Muslimin menjelaskan awalnya keluarga meminta agar tim SAR menyelam karena diduga korban tenggelam dan tersangkut di dasar laut namun ternyata hasilnya nihil.
"Hasil koordinasi dengan Ibu Nelci Kaya/Saliha (49) meminta untuk pencarian yang terakhir supaya dilakukan penyelaman, karena menurut keluarga korban seperti biasanya orang yg tenggelam didaerah situ nyangkut di karang. Namun setelah dilakukan penyelamanan hasil juga tetap nihil," jelas Muslimin kepada malukuterkini.com, Selasa (4/2/2020).
Dikatakan, usai pencarian sore hari tadi, tim SAR gabungan melakukan koordinasi dengan pihak keluarga.
"Setelah berkoordinasi dgn pihak keluarga korban maka pihak keluarga sudah mengikhlaskan korban dan meminta pencarian untuk dihentikan saja, sehingga Operasi SAR terhadap korban Yance Kaya (40) diajukan untuk ditutup dan dilanjutkan dengan pemantauan,” katanya.
Sebagaimana diketahui, korban terjatuh dari speedboat dalam perjalanan Rabu (29/1/2020) pukul 19.30 WIT. Tim SAR Gabungan baru melakukan pencarian Kamis (30/1/2020) pagi sesaat setelah menerima informasi kejadian tersebut. (MT-04)
Komentar