3 April, Dekranasda Promosikan Tenun Maluku di Jakarta

AMBON - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Maluku akan mempromosikan tenun ikat asal Maluku di Jakarta.
Ketua Dekranasda Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail mengaku ia diundang khusus oleh Ketua Umum Dekranas, Wury Ma'ruf Amin untuk menampilkam tenun asal Maluku di pentas fashion show di Jakarta, 3 April 2020 mendatang.
"Saya akan menampilkan hasil kerja bapak dan ibu penenun di fashion show nanti. Saya sangat optimis, tenun ikat Maluku akan semakin maju dan berkembang," ungkap Widya di depan para penenun di Gedung PKK Provinsi Maluku, Selasa (10/3/2020).
Sebelumnya, saat mengumpulkan para pengrajin tenun ikat di kediamannya bulan lalu, saat itu para pengrajin pesimis untuk berinovasi karena sudah terbiasa menenun dengan pola empat benang.
Sebagian penenun saat itu bahkan ragu bisa menyelesaikan tenunnya dalam waktu singkat. Namun setelah diberi semangat oleh Widya, para penenun akhirnya mampu menghasilkan satu kain tenun dalam jangka waktu dua atau tiga hari saja.
Setelah melihat hasil kerja para pengrajin tenun ikat tersebut, Widya mengaku sangat puas. Dirinya berkomitmen untuk akan terus mendukung dan membedayakan para penenun, termasuk membeli hasil kerja mereka.
"Mari kita saling bantu. Take and give, saling memberi, saling menerima. Kalian sangat luar sangat biasa, dan saya senang bisa bekerjasama," ujarnya.
Widya juga mengajak para penenun tidak lagi menggunakan pola empat benang, seperti selama ini mereka lakukan, karena bahannya kaku dan terlalu tebal untuk dibuatkan pakaian.
Setelah memberikan bantuan benang berbagai warna kepada 30 pengrajin tenun ikat di Kota Ambon pada 8 Februari lalu, saat itu Widya sekaligus mengajak mereka berinovasi dengan menenun pola dua benang. Tantangan Widya akhirnya terjawab.
"Saya bangga dan sangat mengapresiasi kelompok tenun dari Tawiri dan Skip, yang telah datang membawa hasilnya hari ini. Saya yakin dan optimis, kain tenun Maluku dengan pola dua benang ini akan semakin disukai dan dikenal luas," kata Widya di depan para pengrajin tenun di Gedung PKK Provinsi Maluku, Selasa (10/3/2020).
Ia berharap, kedepan para penenun lebih meningkatkan lagi inovasi dalam mengembangkan motif dan corak kain tenunnya. (MT-04)
Komentar