Pasca Gempa M 5,1 di Laut Seram, 7 Gempa Susulan Terjadi
AMBON - Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo M 5,1 mengguncang Laut Seram (wilayah Seram Utara), Provinsi Maluku Jumat (20/3/2020) pukul 15.12 WIT.
Pasca gempa utama tersebut, tercatat 7 aktivitas gempa susulan terjadi dengan magnitudo terbesasr M 3,8.
“Hingga Jumat (20/3/2020) pukul 16.45 WIT, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 7 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M=3.8,” jelas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono dalam keterangan tertulisnya yang diterima malukuterkini.com, Jumat (20/3/2020).
Dikatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M=5,1. yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=4.9.
“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.76 LS dan 129.76 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 26 km arah Barat Laut Kobisonta, Kabupaten Maluku Tengah pada kedalaman 10 km,” katanya.
Menurutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas Sesar Naik Seram Utara.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ungkapnya.
Ia mengatakan guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Kobisonta III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya. (MT-03)
Komentar