Antisipasi Covid-19 di Lapas Perempuan & LPKA Ambon, Pengunjung Hanya Bisa “Video Call”

AMBON - Jam kunjungan pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Ambon ditiadakan dan diganti dengan layanan video call.

Hal ini dikatakan Kepala Lapas Perempuan Kelas III Ambon, Ellen M Risakotta kepada malukuterkini.com di Ambon, Senin (23/3/2020).

Peniadaan jam besuk diberlakukan sejak Rabu (25/3/2020) hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

"Kami sudah mengumpulkan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) LPP Ambon terkait ditiadakan layanan kunjungan dan penitipan barang. Diganti dengan layanan video call dari rumah. Hal ini berkaitan dengan pencegahan penyebaran COVID-19,” katanya.

Menurutnya, waktu video call juga diberikan sampai pukul 12.30 WIT dengan lama bicara sampai 15 menit setiap hari besuk atau kunjungan pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu.

"Semua warga binaan sebanyak 61 orang sudah kami kumpulkan dan diberikan informasi tentang pola hidup bersih dan sehat, dianjurkan sedikit berjemur," ujar Risakotta.

Hal yang sama pula diberlakukan di Lembaga Pembinaaan Khusus Anak (LPKA) kelas  II Ambon.

"Jadi untuk sementara layanan kunjungan diganti dengan video call. Untuk jumlah anak didik lapas sebanyak 39 warga binaan," ujar Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Ambon, Renny Picauly kepada malukuterkini.com, di Ambon, Senin (23/3/2020).

Menurut Picauly, peniadaan jam besuk ini sebagai bentuk langkah pencegahan terhadap merebaknya Covid-19.

"LPKA Ambon gelar video call dari rumah kepada Pengunjung sebagai pengganti kunjungan langsung terhadap anak didik," ujarnya.

Ia juga menambahkan saat ini jumlah anak didik di LPKA Kelas II Ambon sebanyak 39 anak. (MT-04)