BPS Maluku: Kota Tual Inflasi Di Bulan April 2020

AMBON - Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku pada bulan April 2020, Kota Tual mengalami inflasi 0,31 %.
“Hasil pemantauan di Kota Tual menunjukkan terjadi inflasi sebesar 0,31 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 104,33 pada Maret 2020 menjadi 104,65 pada April 2020. Inflasi Tahun Kalender Kota Tual tercatat sebesar 0,13 persen, sedangkan inflasi Tahun ke Tahun tercatat sebesar 2,60 persen,” jelas Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Maluku, Jessica E Pupella dalam keterangannya secara virtual, Senin (4/5/2020).
Menurutnya, 10 komoditas utama yang mengalami kenaikan harga atau memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Tual pada April 2020 diantaranya adalah: cabai rawit (0,09%), gula pasir (0,07%), ikan layang (0,04%), ikan tongkol (0,04%), kangkung (0,03%), kelapa (0,03%), tomat (0,02%), cabai merah (0,02%), emas perhiasan (0,02%), dan daun singkong (0,02%).
“Komoditas yang mengalami penurunan harga pada April 2020 dan memberikan andil terhadap deflasi Kota Tual hanya 8 komoditas diantaranya adalah: biaya pulsa ponsel (-0,13%), angkutan udara (-0,07%), ikan kakap merah (-0,03%), ikan kakap putih (-0,02%), ikan baronang (-0,01%), bawang merah (-0,01%), ikan lolosi (-0,005%), dan susu bubuk untuk bayi (-0,003%),” ungkapnya.
Inflasi yang terjadi di Kota Tual pada April 2020, rinci Pupella, disumbangkan oleh beberapa kelompok pengeluaran, diantaranya tertinggi pada kelompok kesehatan sebesar 1,24 persen; diikuti kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,21 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,09 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,04 persen; dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,03 persen.
“Kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 2,30 persen dengan andil sebesar -0,1316 persen; serta kelompok transportasi sebesar 0,58 persen dengan andil sebesar -0,0689 persen. Kelompok pengeluaran lainnya cenderung stabil pada April 2020,” rincinya. (MT-05)
Komentar