Brimob Maluku Terus Fasilitasi Wi-Fi Gratis Bagi Siswa Di Ambon
AMBON - Pandemi Covid-19 di Indonesia telah menimbulkan dampak yang besar utamanya bagi kehidupan masyarakat,
Salah satu dampak dari pandemi ini adalah tertundanya proses belajar mengajar di sekolah dan menuntut peserta didik untuk belajar melalui aplikasi daring atau online.
Tentunya hambatan dari proses belajar secara online ini adalah ketersediaan jaringan internet atau kuota internet yang terbatas.
Berdasarkan perintah langsung dari Komandan Korps Brimob Polri kepada seluruh jajaran dan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku menyiapkan Wi-Fi gratis untuk anak-anak sekolah di sekitar markas yang membutuhkan sarana tersebut.
Program kegiatan dengan slogan Brimob Ramah Anak Indonesia (BRAIN) ini dikhususkan bagi para siswa yang melaksanakan sekolah secara online pada masa pandemi Covid-19
Program ini digelar di Markas Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku yang terletak di Jalan Sultan Hasanudin, Tantui Bawah, Ambon, Selasa (25/8/2020).
Kegiatan ini disambut positif oleh orang tua murid dan tenaga pengajar, karena hal ini sangat bermanfaat bagi siswa dalam situasi saat ini.
“Kami sangat berterimakasih kepada Kompi 4 Batalyon A Pelopor yang telah menyediakan akses Wi-Fi gratis melalui program BRAIN, sehingga proses belajar mengajar secara online dapat berjalan dengan lancar,” ungkap salah satu orang tua siswa yang mengikuti program ini.
Sementara itu, Komandan Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Pol M Guntur melalui Komandan Kompi 4 Batalyon A Pelopor, Iptu W Sapsuha mengatakan, pihaknya memfasilitasi Wi-Fi internet gratis dan membantu kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan metode daring Wi-Fi kepada anak-anak sekolah di sekitar markas kompi dalam rangka mendukung, membangun dan mencerdaskan kehidupan bangsa pada warga terutama anak-anak untuk mendukung kegiatan pendidikan sekolah di massa pandemi Covid-19.
"Kami berharap dengan program BRAIN ini, dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan yang dilaksanakan secara online pada masa pandemi Covid 19 ini, sehingga murid-murid yang terkendala masalah akses internet saat belajar online dapat teratasi dengan adanya program ini,” ungkapnya. (MT-04)
Komentar