BPBD Ambon Bakal Cairkan Dana Gempa Tahap I
AMBON - Dalam waktu dekat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon akan memproses pencairan bantuan dana gempa untuk korban gempa bumi yang terjadi tahun 2019 di Kota Ambon.
Pasalnya, hingga saat ini sudah 60 kelompok yang telah terbentuk pada masing-masing wilayah terdampak.
Untuk bisa mempercepat pencairan tahap I, BPBD Kota Ambon menggelar rapat koordinasi tindak lanjut perbaikan rumah rusak gempa bumi, yang berlangsung di Ambon, Kamis (10/9/2020).
Dalam rapat tersebut, dihadiri oleh Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Plt Direktur Fasilitas Penanganan Korban dan Pengungsi Direktorat Fasilitas Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB Joko Sri Wismoko dan Sekretaris Kota Ambon AG Latuheru.
"Minggu depan kalau bisa saya mendapatkan laporan sudah jalan. Jika yang lain belum, nanti saja nyusul. Jalan dulu yang sudah ada. Saya minta betul hari Senin (14/9/2020) saya cek kembali lagi perkembangannya," tandasnya Wali Kota Ambon.
Ia juga menegaskan, uang yang diberikan harus dipergunakan sesuai peruntukannya. Oleh karena itu, fasilitator harus awasi betul jangan sampai penggunaan anggaran tidak sesuai.
"Dana ini diperuntukan untuk bangun rumah, jangan untuk bayar cicilan motor dan lainnya. Manfaatkan uang itu sesuai peruntukannya, jadi saya minta kepada fasilitator awasi betul," tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kota Ambon Eva Tuhumury menjelaskan, saat ini sudah ada 60 kelompok pada masing-masing wilayah yang mewakili korban rumah rusak.
"Sudah 60 kelompok yang mewakili 647 KK, sehingga tinggal mereka berproses saja sesuai juknis maka kita siap mencairkan dana tersebut ke rekening kelompok," jelasnya,
Ia menambahkan, dalam pencairan dana bantuan gempa, BPBD tidak sekaligus mencairkan 100 persen.
“Pencairan dilakukan secara bertahap. Pencairan tahap pertama 50 persen, tahap kedua 30 persen dan tahap ke tiga 20 persen dan itu semua melalui rekening kelompok," ungkapnya. (MT-05)
Komentar