Gubernur Maluku: Usulan Penjabat Bupati SBT, Aru & MBD Masih Di Mendagri

AMBON – Gubernur Maluku Murad Ismail mengaku usulan penjabat bupati di 3 kabupaten di Provinsi Maluku hingga saat ini masih berada di Mendagri Tito Karnavian.
Pemprov Maluku mengajukan usulan penjabat bupati di 3 kabupaten karena kepala daerah di ketiga kabupaten tersebut mencalonkan diri kembali pada pilkada.
Ketiga kabupaten dimaksud yaitu Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD). Nantinya penjabat bupati akan bertugas selama tahapan kampanye berlangsung.
"usulan penjabat bupati sudah kita sampaikan ke Mendagri. Nanti setelah diputuskan Mendagri maka barulah kita tahu siapa saja yang menjadi penjabat. Jadi satu kabupaten kita usulkan tiga nama. Nanti Mendagri yang pilih salah satu diantaranya," ungkap Gubernur kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku, Selasa (22/9/2020).
Menurutnya, nama-nama calon penjabat bupati yang diajukan ke Mendagri adalah yang dinilai layak dan memenuhi syarat.
Menyangkut nama-nama calon penjabat bupati yang diusulkan, Gubernur enggan menyebutkannya.
"Saya tidak hafal nama-nama itu pokoknya yang saya kirim nama itu yang menurut saya orangnya netral dan bersih. Semuanya orang-orang netral dan yang tidak ada hubungan dengan partai dan bupati yang maju," tandasnya.
Gubernur juga mengaku dirinya tidak ada kepentingan apapun selain komitmennya membangun Maluku. (MT-04)
Komentar