Sekilas Info

BPS Maluku: Kota Tual Inflasi Di Bulan September 2020

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Maluku, Jessica Pupella

AMBON - Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, pada bulan September 2020, Kota Tual mengalami inflasi 0,21 Persen.

“Hasil pemantauan di Kota Tual menunjukkan terjadi inflasi sebesar 0,21 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 105,50 pada Agustus 2020 menjadi 105,72 pada September 2020. Inflasi Tahun Kalender Kota Tual tercatat sebesar 1,16 persen, sedangkan inflasi Tahun ke Tahun tercatat sebesar 0,85 persen,” jelas Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Maluku, Jessica Pupella dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi malukuterkini.com, Kamis (1/10/2020).

Menurutnya, 10 komoditas utama yang mengalami kenaikan harga atau memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Tual pada September 2020 diantaranya adalah ikan tongkol (0,5897%), ikan layang (0,2612%), jeruk nipis (0,0541%), ikan kembung (0,0492%), daun singkong (0,0400%), ikan selar (0,0224%), sawi hijau (0,0191%), emas perhiasan (0,0184%), sate (0,0178%), dan rokok kretek filter (0,0160%).

“Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga pada September 2020 dan memberikan andil terhadap deflasi Kota Tual adalah ikan teri (-0,2466%), kangkung (-0,1558%), enbal gepe (0,0815%), talas (-0,0626%), daging ayam ras (-0,0509%), tomat (-0,0502%), bayam (-0,0413%), bawang merah (-0,0375%), ikan kakap putih (-0,0361%), dan bunga papaya (-0,0347%),” ungkapnya.

Inflasi yang terjadi di Kota Tual pada September 2020, jelas Pupella, utamanya disebabkan oleh 6 kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks, diantaranya tertinggi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,45 persen; diikuti kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,42 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman restoran sebesar 0,39 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,11 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,06 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 pesen.

“Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga dan kelompok transportasi mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,01 persen dan sebesar 0,04 persen. Kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan, kelompok pendidikan, serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya cenderung stabil pada September 2020,” jelasnya.  (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!