Mabes TNI AL Kirim KRI Posepa-870 Perkuat Lantamal Ambon

AMBON - Mabes TNI Angkatan Laut mengirimkan KRI Posepa-870 guna memperkuat jajaran Satuan Kapal Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon untuk operasi pengamanan laut.

Kapal ini tiba di Dermaga Irian, Lantamal IX Ambon, Kamis (11/2/2021) dan disambut oleh Komandan Lantamal IX Ambon, Laksma TNI Eko Jokowiyono dalam apel penerimaan di dermaga Lantamal tadi.

Penerimaan ditandai dengan pengalungan bunga oleh Danlantamal kepada Komandan KRI Posepa-870, Mayor Laut (P) Karadona dan para awak.

Danlantamal Ambon, Laksma TNI Eko Jokowiyono, dalam sambutannya mengatakan, kedatangan kapal ini akan memperkuat jajaran Satrol Lantamal IX Ambon dalam pelaksanaan tugas pertahanan negara dan penegakan hukum.

"Kita menyadari bahwa saat ini TNI Angkatan Laut membutuhkan alutsista dalam jumlah besar karena perairan kita sangat luas dan perlu pengawasan serta pengamanan dari semua bentuk pelanggaran kedaulatan serta berbagai pelanggaran hukum dilaut. Kepada komandan KRI Posepa-870  beserta seluruh prajurit kalian harus bangga karena telah terpilih menjadi awak dan sudah sepantasnya untuk memelihara serta mengoperasikan alutsista tersebut sesuai fungsi asasinya," katanya.

Ia berharap agar penggunaan KRI Posepa 870 dapat dilaksanakan sesuai prosedur keamanan, keselamatan didalam melaksanakan pekerjaan mengoperasikan alutsista sesuai fungsi asasinya.

“Kapal ini  dibeli dengan uang rakyat sehingga seluruh prajurit dan peserta dapat merawat dengan baik,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, KRI Posepa-870  diluncurkan pada 27 Juli 2020 oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono dipusatkan di galangan PT Caputra Mitra Sejati, Banten.

Kapal patroli cepat (PC) 40 meter ini memiliki spesifikasi panjang 45,5 meter, lebar 7, 9 meter,  dengan bobot 220 ton.

Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan 24 knot dan ketahanan berlayar selama 6 hari serta memiliki persenjataan 2 unit meriam kaliber 12,7 mm dan meriam kaliber 30 mm yang dilengkapi dengan electro-optical yang bisa mendeteksi target sejauh 10 km. (MT-04)