Sekilas Info

Forum Lintas OPD 2021, Gubernur Maluku Minta Objek PAD Dioptimalkan

AMBON - Forum Lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Maluku Tahun 2021 digelar di Ambon, 22-23 Maret 2021.

Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Sekda Maluku, M Saleh Thio mengatakan, pelaksanaan Forum Lintas OPD merupakan rangkaian tahapan perencanaan tahunan yang bertujuan untuk memperoleh masukan dalam rangka penajaman target kinerja sasaran kota penyelenggaraan program prioritas dan kegiatan prioritas antar perangkat daerah.

Dikatakan, penyusunan perencanaan Tahun 2022 berbeda dengan tahun sebelumnya karena saat ini kita berada pada pandemi Covid-19 maka perencanaan pembangunan Tahun 2022 mengambil tema percepatan pemulihan ekonomi dan kesehatan serta peningkatan kualitas SDM.

Olehya itu, penyusunan program dan kegiatan hendaknya difokuskan pada upaya pemulihan sosial ekonomi dan kesehatan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai dampak dari covid 19.

"Saya juga kembali mengingatkan kepada kepala OPD agar konsisten dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah dan fokus pada target kinerja pembangunan yang telah ditetapkan baik dalam RPJMD maupun Renstra OPD termasuk memperhatikan perjanjian kinerja sebagai tolak ukur keberhasilan kinerja yang telah ditandatangani beberapa waktu yang lalu," tandas Gubernur dalam sambutan tertulisnya itu.

Dijelaskan, dampak Covid=19 juga berdampak pada pengelolaan keuangan daerah pendapatan dan belanja daerah.

"Terkait dengan itu saya ingatkan kepada seluruh pimpinan opd agar disiplin dalam pengelolaan keuangan daerah terutama memperhatikan realisasi belanja pembangunan sesuai target yang telah ditetapkan. Hal ini perlu saya ingatkan karena saat ini kita telah berada di bulan Maret akhir sehingga perlu dilakukan percepatan penyerapan belanja daerah. Meskipun kita tahu bersama bahwa sistem pengelolaan keuangan juga masih terkendala secara teknis dalam penerapan sistem pengelolaan keuangan yang baru. Selain itu dampak Covid-19 juga berdampak pada pendapatan daerah Oleh karena itu saya harapkan agar objek pendapatan daerah dapat dioptimalkan serta terus melakukan inovasi guna meningkatkan pendapatan asli daerah," jelasnya.

Gubernur menambahkan kemampuan APBD saat ini juga sangat terbatas untuk membiayai semua kebutuhan pembangunan daerah.

"Oleh karena itu saya harapkan bagi pimpinan OPD terkait agar dapat menyampaikan usulan program yang dibiayai melalui APBN pada forum perencanaan tingkat kementerian dan lembaga yang sementara ini masih berlangsung,"  harapnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Maluku AA Lailosa mengatakan, kegiatan lintas OPD bertuan agar dapat meningkatkan sinergitas.

"Kalau sebelumnya itu masing-masing melakukan diskusi internal sekarang adalah lintas atau antar OPD sehingga sinergitas  nanti kedepannya sinergitas itu bukan hanya lintas Provinsi Maluku tapi dalam Musrenbang itu dengan kabupaten kota, dengan pemerintah pusat yang mana outputnya adalah  terjadi peningkatan sinergitas dan disinilah  prioritas utama dari pemerintah daerah provinsi Maluku dan inilah yang kemudian secara sinergitas kita satu dengan yang lain," katanya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!