Gempa Bumi Tektonik M 5,7 Di Laut Banda, Ini Hasil Analisis BMKG
AMBON – Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo M 5,7 terjadi di wilayah Laut Banda, Provinsi Maluku, Kamis (24/6/2021) pukul 11.24 WIT.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan M=5,7 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi Mw=5,9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,04° LS ; 128,34° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 242 km arah Timur Laut Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku pada kedalaman 358 km,” jelas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam rilisnya yang diterima malukuterkini.com, Kamis (24/6/2021).
Menurutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dalam akibat aktivitas subduksi.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault),” ungkapnya.
Berdasarkan peta guncangan (shakemap), jelas Bambang, gempa bumi ini berpotensi dirasakan di Masohi III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gembumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, hingga Kamis (24/6/2021) pukul 11:50 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Bambang juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (MT-04)
Komentar