Sekilas Info

Provinsi Maluku Masih di Zona Oranye Covid-19

Zonasi di Provinsi Maluku

AMBON - Pengelompokan Zonasi Wilayah Resiko Penyebaran Covid-19 dari Satgas Covid-19 Pusat terhitung 4 Juli 2021 telah diumumkan.

Provinsi Maluku masih berada pada zona oranye (resio sedang) dengan skor 1,88. Pekan sebelumnya, skoring Provinsi Maluku sebesar 2,1.

“Khusus untuk Kota Ambon, terhitung 4 Juli 2021 telah memasuki zona merah (risiko tinggi) dengan skoring 1,7. Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan minggu sebelumnya dengan skoring sebesar 1,83,” jelas Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Maluku, Doni Rerung dalam keterangannya, Selasa (6/7/2021).

Selain Kota Ambon, menurutnya, Kabupaten Kepulauan Aru juga mengalami penurunan skoring, walaupun masih berada pada zona oranye (risiko sedang) dengan skor 1,82.

“Ada 3 kabupaten/kota lainnya yang menempati zona oranye (resiko sedang) yaitu Kabupaten Maluku Tengah (skor 2,27), Kabupaten Kepulauan Tanimbar (2,3) dan Kota Tual (2,17),” ungkapnya.

Zona kuning (resiko rendah) di Maluku, kata Doni, terdapat di Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Buru, Kabupatem Seram Bagian Barat dan Kabupaten Buru Selatan.

“Zona hijau (tidak ada kasus) terdapat di Kabupaten Seram Bagian Timur dan Kabupaten Maluku Barat Daya,” katanya.

Menurut Doni, jika mengamati perkembangan Covid-19 di Provinsi Maluku akhir-akhir ini, trend peningkatan kasus baru melonjak secara fantastis.

“Terhitung 5 Juli 2021, penambahan kasus baru di Maluku sebanyak 349 kasus. Rekor penambahan kasus baru terbanyak di Maluku saat ini. Belum lagi jumlah kasus meninggal harian terhitung 5 Juli 2021 sebanyak 5 orang yang meninggal terkonfirmasi Covid-19, merupakan rekor tertinggi kasus meninggal harian di Provinsi Maluku,” ugkapnya.

Ia menambahkan, hal ini harusnya menggugah semua elemen masyarakat untuk bersama-sama mengupayakan pemutusan mata rantai penularan Covid-19.

“Mari kita mulai dari melakukan Protokol Kesehatan yang ketat. Ingat “6 M”, yaitu: Memakai masker dengan benar, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas, Menjaga pola makan sehat dan istirahat cukup dan Menjauhi kerumunan dan menghindari makan bersama,” ujar Doni. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!