Sekilas Info

Kadis Kesehatan & Sekdis PUPR Maluku Diganti

PELANTIKAN – Wagub Maluku Barnabas Orno melantik dan mengambil sumpah sejumlah pejabat yang berlangsung di kantor Gubernur Maluku, Rabu (7/7/2021).

AMBON – Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Maluku Meikyal Pontoh serta Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Raden Affandy Zarkasyi Hassanussi diganti.

Keduanya masuk dalam deretan sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pengawas di jajaran Pemprov Maluku yang dilantik oleh Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno di kantor Gubernur Maluku, Rabu (7/7/2021).

Pelantikan terseut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Maluku Nomor 325 dan 326 tahun 2021 tanggal 5 Juli 2021.

Meikyal Pontoh kini menempati jabatan baru sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Maluku. Belum ada pengganti yang akan mengisi jaatan Kadis Kesehatan yang ditinggalkannya.

Selain itu, Raden Affandy Zarkasyi Hassanussi juga dimutasi dari jabatan Sekretaris Dinas PUPR Provinsi Maluku. Affandy kini ditugaskan sebagai Kepala Bagian Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja pada Biro Organisasi Setda Provinsi Maluku. Sekretaris Dinas PUPR Provinsi Maluku kini dijabat Meiskel Saiya.

Pada kesempatan tersebut, juga dilantik sejumlah pejabat yaitu M Syukur Assel (Kepala Bidang kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik), Ferrly Patricia Kho (Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan pada Sekretariat Dinas Pariwisata), Marlen Titing (Kepala Seksi Pemasaran, Fasilitasi Hak kekayaan Intelektual dan Hubungan Antar lembaga pada Bidang Ekenomi Kreatif Dinas Pariwisata), Ineke Theresia Samua (Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Umum pada Sekretariat Dinas Pariwisata) dan Rahmadi Bandjar (Kepala Seksi Analisis dan Strategi Pemasaran pada Bidang Pengembangan Pemasaran Pemasaran Dinas Pariwisata).

Wagub Barnabas Orno dalam sambutannya mengatakan, pelantikan pejabat struktural tersebut merupakan lanjutan dari kebijakan penataan birokrasi, untuk mewujudkan birokrasi yang kuat dan profesional, yang mampu menerjemahkan dan mewujudkan visi, dan misi pemerintah Provinsi Maluku.

"Apalagi saat ini kita telah memasuki tahun ketiga periode kepemimpinan pemerintahan 2019-2024 banyak hal yang sudah kita capai dalam berbagai sektor pembangunan tetapi disisi, lain kita juga masih dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang membutuhkan perhatian serius kita bersama, seperti masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran belum optimalnya pelayanan dasar, maupun dari indikator pertumbuhan ekonomi yang belum tumbuh secara signifikan karena faktor pandemi Covid-19," katanya.

Saat ini juga, menurutnya, Pemprov Maluku dihadapkan dengan tantangan kompetisi dan perubahan dunia yang sangat cepat, yang memberikan dampak besar di! semua lini kehidupan, bukan hanya cara dalam berkomunikasi tetapi juga dalam cara mengelola pemerintahan .

“Dengan demikian, jajaran birokrasi pemerintah provinsi Maluku harus mampu  menghadapi persaingan itu dengan cara-cara dan terobosan baru kuncinya adalah kecepatan, kreativitas dan inovasi kita harus berani mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi dan meninggalkan pola pikir lama tidak boleh ada lagi kerja linear dan rutinitas birokrasi harus berubah dan berbenah, salah satunya melalui penataan birokrasi ini,” ungkapnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!