Sekilas Info

BPS Maluku: Kota Tual Inflasi di Bulan Juli 2021

Ilustrasi

AMBON – Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku pada bulan Juli 2021, Kota Tual mengalami inflasi sebesar 1,16 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 108,11 pada Juni 2021 menjadi 109,36 pada Juli 2021.

“Hasil pemantauan di Kota Tualjuga menunjukkan terjadi inflasi sebesar 1,16 persen atau terjadi kenaikan IHK  dari 108,11 pada Juni 2021 menjadi 109,36 pada Juli 2021.  Inflasi Tahun  Kalender tercatat sebesar 2,53 persen sedangkan inflasi Tahun ke Tahun Kota Tual tercatat sebesar 3,07 persen,” Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi dalam keterangan tertulis yang diterima malukuterkini.com, Senin (2/8/2021).

Menurutnya,  selama Juli 2021 tercatat 43 komoditas  mengalami  kenaikan  harga  dan 24 komoditas  mengalami  penurunan  harga.

“10  komoditas  utama  yang  mengalami  kenaikan  harga  atau memberikan  andil  terbesar  terhadap  inflasi  Kota  Tual  pada Juli2021  diantaranya  adalah: ikan tongkol (1,0899%), ikan  layang  (0,7032%), ikan  selar  (0,0984%), ikan  kembung  (0,0884%), daun  singkong  (0,0582%), biaya  pulsa ponsel (0,0555%), bunga pepaya(0,0355%), tauge (0,0215%), minyak goring (0,0179%), dan ikan lolosi (0,0137%). Sedangkan 10  (sepuluh)  komoditas  yang  mengalami  penurunan  harga  pada Juli 2021 dan  memberikan  andil terbesar terhadap deflasi  Kota  Tual  adalah: ikan  teri (-0,0563%), angkutan  udara  (-0,1833%), bahan  bakar  rumah tangga (-0,1511%), kangkung (-0,0626%), kendaraan carter (-0,0494%), sawi hijau (-0,0346%), papaya (-0,0157%), enbal gepe (-0,0152%), lemon (-0,0143%), dan daging ayam ras (-0,0118%),” ungkapya.

Inflasi yang terjadi di Kota Tual pada Juli 2021, kata Asep Riyadi, utamanya disebabkan  oleh 3  kelompok  pengeluaran  yang  mengalami  kenaikan  indeks,  diantaranya  tertinggi  pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,69 persen; diikuti kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan  sebesar  1,04  persen;  serta  kelompok  perlengkapan,  peralatan  dan  pemeliharaan  rutin  rumah  tangga sebesar 0,19 persen.

“Kelompok pengeluaran lainnya cenderung stabil pada Juli 2021 kecuali kelompok transportasi serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yang mengalami penurunan indeks masing-masing sebesar 2,00persen dan sebesar 0,68 persen,” rincinya. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!