Sekilas Info

Dampak Gempa M 5,9

Puluhan Rumah, Sekolah & Tempat Ibadah di Malteng Rusak

AMBON, MalukuTerkini.com - Puluhan  rumah warga, Sekolah dan rumah Ibadah di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo M 5,9 yang terjadi Kamis (4/11/2021) pukul 11.42 WIT.

Hal ini diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malteng, Abdul Latif kepada malukuterkini.com, Kamis (4/11/2021).

Dijelaskan, kerusakan rumah, sekolah dan tempat ibadah hanya rusak sedang dan ringan.

Ia merincikan, untuk 28 rumah terdiri dari 19 uni rumah warga, satu masjid, dan satu gedung sekolah di Negeri Sawai. Selain itu ada juga dua unit rumah warga di Olong, dua unit di Negeri Besi dan tiga unit rumah warga Negeri Masihulan.

Sementara itu, untuk korban jiwa tidak ada dan tidak ada warga yang mengungsi.

"Tidak ada korban jiwa dan tidak warga yang mengungsi ," ujarnya.

Baca Juga: Gempa M 5,9 Guncang Ambon & Malteng, Ini Hasil Analisis BMKG

Sebagaimana diketahui, Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo M 5,9 mengguncang wilayah Pulau Ambon, dan Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Provinsi Maluku, Kamis (4/11/2021) pukul 11.42 WIT.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=5,7. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,77° LS;129,39° BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 75 km arah Timur Laut Maluku Tengah, Maluku pada kedalaman 12 km,” jelas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangannnya yang diterima malukuterkini.com, Kamis (4/11/2021).

Menurutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar naik Seram Utara (North Seram Thrust).

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (Oblique Thrust Fault),” ungkapnya.

Guncangan gempa bumi ini, katanya, dirasakan di daerah Sawai V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Wahai IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Ambon, Masohi dan Saparua III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!