BI Maluku Edukasi Interoperabilitas Layanan Sistem Pembayaran Bagi Mahasiswa
AMBON, MalukuTerkini.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku melaksanakan sosialisasi dan edukasi interoperabilitas layanan sistem pembayaran 2021 kepada mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) dan masyarakat umum, Jumat (12/11/2021).
Kegiatan ini dengan menghadirkan narasumber Rice Mery Ulva (Analisis Senior Departemen Penyelenggara Sistem Pembayaran) dan Dyah Puspita (UMKM Mie Sehat Cempaka) yang berlangsung secara virtual.
Rektor Universitas Pattimura MJ Saptenno dalam sambutanya mengatakan kegiatan ini sangatlah penting karena melihat dari perkembangan teknologi digital yang merambah di seluruh dunia, dan tren digitalisasi kini mempengaruhi sendi-sendi perekonomian dengan mengubah pola interaksi masyarakat saat ini. perubahan yang terjadi saat ini salah satunya yaitu pembayaran digital atau biasa disebut pembeyaran online.
“Adaptasi kebiasan baru dalam masyarakat terus berjalan dan intensitas pertemuan tatap muka semakin dikurangi, hal ini menunjukan bahwa masyarakat sudah mulai memanfaatkan fasilitas yang ada,” katanya.
Sistim pembayaran online, jelasnya. merupakan sistim pembayaran yang lebih efisien dan efektif yang dapat meningkatkan potensi transasksi dengan aksebilitas dalam menerima pembayaran dari penyedia jasa layanan pembayaran, dimana Bank Indonesia saat ini meluncurkan gerbang pembayaran nasional untuk bertransaksi menggunakan kartu berlogo Nasional.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Maluku Noviarsono Manullang mengaku dalam situasi pandemi Covid-19 masyarakat dipaksakan untuk memanfaatkan teknologi.
"Karena kita tidak bisa melakukan interaksi secara langsung akan tetapi disatu sisi transaksi ekonomi harus berjalan, pada akhirnya bagaimana kita mengatasi masalah tersebut dengan mengambil alih teknologi dengan mempercepat proses menuju kegiatan ekonomi digital. Teknologi sistim pembayaran sebelumnya masih bersifat berdiri sendiri yaitu ovo dengan ovo, BCA dengan BCA, Mandiri dengan Mandiri terlihat maju tapi tidak efisien, disinilah BI dengan system pembayarannya yang bersifat efisien dan efektif melalui blueprint dapat bekerja di seluruh dunia”, ungkap Manullang.
Aktifitas Transaksi Online atau digital ekonomi saat ini membutuhkan sistim pembayaran yang berbeda untuk itu BI melihat dan mengantisipasi arah pergerakannya dengan menyiapkan Blueprint Sistim Pembayan yaitu sistem pembayaran pada era digital dalam rangka mendukung pembentukan ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang kondusif.
Manulang berharap melalui Sosialisasi Dan Edukasi Interoperabilitas Layanan Sistem Pembayaran 2021 dapat mendorong inisiatif-inisiatif transformasi sistem pembayaran di Indonesia agar semakin mempermudah kegiatan transaksi bagi masyarakat dan semoga kegiatan ini dapat menjadi sarana peningkatan literasi masyarakat yang semakin baik dan efektif terkait dengan sistem pembayaran di Indonesia. (MT-04)
Komentar