Sekilas Info

Raja Seith Dikukuhkan, Ini Pesan Gubernur Maluku

AMBON, MalukuTerkini.com - Raja Negeri Seith/Upulatu Uli Ala Leisiwa, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Rivi Ramli Nukuhehe resmi dikukuhkan menggantikan raja sebelumnya Alm Mahfud Nukuhehe.

Pengukuhan Adat Upu Latu Uliala Leisiwa Negeri Seith dipusatkan di Pale (Baileo) Negeri Seith, Rabu (12/1/2022).

Proses pengukuhan ditandai dengan pemakaian Mahkota Dari Keluarga Nukuhali disebut dengan Tupan oleh Bpk Wais Nukuhali, kepada Upu Latu Negeri Seith.

Gubernur Maluku Murad Ismail, dalam sambutannya  mengatakan, ritual adat ini merupakan momen bersejarah untuk anak negeri karena memiliki pesan dan makna simbolik sebagai perwujudan untuk menjaga dan memantapkan keberlangsungan nilai budaya dan kearifan lokal yang telah digagas para leluhur.

Murad juga menyampaikan beberapa pesan dan harapan atas pengukuhan Raja Negeri Seith.

Pertama, pengukuhan adat hari ini bukan saja sebagai sebuah seremonial tetapi sebagai bentuk tanggung jawab moril  untuk melestarikan dan mewariskan nilai kepemimpinan yang amanah tanggung jawab dan selalu berpihak pada kepentingan rakyat karena memiliki fungsi utama yang akan membentuk karakter identitas kultural dan peradaban yang dapat memperkuat harmoni dan persaudaraan dalam masyarakat bahkan bisa menjadi modal sosial yang sangat berharga dalam pembangunan bangsa dan negara terutama Maluku.

Kedua, di era globalisasi yang terus berubah dengan sangat cepat, berpengaruh hingga ke negeri (Kampung-kampung) yang jauh dari kota. Pengaruh ini membawa dampak terhadap kehidupan masyarakat. Dampak positif yang ditimbulkan adalah keterbukaan kecepatan informasi dan modernisasi. Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan adalah lahirnya kecenderungan masyarakat yang semakin glamour materialistis dan individualistis yang sejatinya bertentangan dengan sifat hidup orang basudara yang telah menjadi kekayaan budaya di Maluku.

Ketiga, di tengah wabah pandangnya kepentingan tas marilah kita memperkuat kesadaran hidup bersama anak negeri sebagai orang bersaudara berdasarkan semangat siwalima Pela Gandong yang senantiasa saling memahami mempercayai menghargai peduli dan mengasihi.

Keempat, Pemprov Maluku terus berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan negeri-negeri adat di Maluku kita terus mendorong alokasi anggaran melalui skema dana Desa maupun anggaran dana desa sehingga diharapkan dapat mempercepat pembangunan di desa dan negeri-negeri di Maluku agar dapat mewujudkan visi pemerintah provinsi Maluku yaitu molekul yang terkelola secara jujur bersih dan melayani terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan.

"Kepada bapak raja yang hari ini dikukuhkan sebagai Upu Latu Uliala Leisiwa dan seluruh warga masyarakat Negeri Seith agar selalu diberi keteguhan, persaudaraan kebersamaan dan persatuan dalam menjaga dan membangun, menuju negeri yang maju dan sejahtera. Sekali lagi selamat bapak raja seith semoga amanah ini dapat dijalankan dengan sebaik baiknya seadil adiknya dan sejujur jujurnya," ungkap Murad.

Turut hadir, gandong Negeri Ouw Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Malteng, Bupati Malteng Abua Tuasikal, OPD lingkup Pemprov Maluku, seluruh Raja Sejazirah Leihitu dan masyarakat Jazirah Leihitu. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!