WBP Lapas Perempuan Ambon Jalani Pengobatan & Vaksinasi Covid-19

AMBON, MalukuTerkini.com - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Lapas Perempuan Kelas III Ambon menjalani pengobatan gratis dan vaksinasi Covid-19.

Kegiatan tersebut dipusatkan di Lapas Perempuan Kelas III Ambon, Senin (7/2/2022).

Kegiatan ini merupakan pengabdian masyarakat pada Lapas/Rutan di 30 Provinsi RI, Kolaborasi Kagama Kedokteran (Kagamadok), Kemenkumham Asosiasi RS TNI Polri, BKKBN dan  Komponen masyarakat lainnya.

Pelaksaan kegiatan dihadiri langsung oleh Kepala kesdam XVI/Pattimura Kolonel Ckm Bima Wisnu N, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Charles Brabas, Plt Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Maluku Saiful Sahri, Karumkit Latumeten dan Kalapas Perempuan Kelas III Ambon.

Kegiatan ini diawali dengan pelaksanaan senam pagi bersama dilanjutkan penyuluhan kesehatan mental, ketahanan keluarga dan kesehatan reproduksi dan bahaya narkoba yg disampaikan bagi warga binaan.

Selanjutnya dilakukan pengobatan massal dan vaksinansi Covid 19 serta pemeriksaan laboratorium sederhana.

Plt Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Maluku, Saiful Sahri dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kesdam XVI Pattimura dan BKKBN yang sudah bekerjasama melaksanakan kegiatan ini

"Kami berharap kegiatan ini bermanfaat luar biasa dalam memberikan kepercayaan diri kepada warga binaan menyiapkan mental mereka sekaligus menyiapkan nasehat kepada mereka untuk dipersiapkan kembali di tengah-tengah masyarakat pada saat mengakhiri masa hukuman nanti," jelasnya.

Saiful mengatakan, kegiatan yang spektakuler dan kolaboratif ini diharapkan dapat dilaksanakan terus menerus dengan melibatkan keikutsertaan pihak luar, masyarakat atau pemerintah untuk melakukan upaya-upaya positif terhadap warga binaan pemasyarakatan yang saat ini menjalani masa pidana di dalam lapas.

Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Kelas III Ambon, Ellen M Risakotta mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan baik secara fisik maupun mental bagi warga binaan di tengah maraknya Covid-19 dan varian baru. (MT-04)