Peringati Hari Pattimura, Ini Pesan Upu Latu Maluku

AMBON, MalukuTerkini.com - Upu Latu Maluku Murad Ismail  memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Pattimura ke-205 tahun 2022.

Upacara berlangsung di pelataran Pattimyra Park, Ambon, Minggu (15/5/2022).

Sementara kapitan upacara atau komandan upacara Letkol Rudolf Glen Paulus yang saat ini menjabat sebagai Komandan Yonif 734/Satri Nusa Samudera.

Upacara diawali dengan pembacaan sejarah Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura, mengheningkan cipta dan peletakan karangan bunga.

Upacara dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes, Penjabat  Sekda Maluku Sadli Ie serta Danlanud Pattimura Kolonel Pnb Andreas Ardianto Dhewo.

Upu Latu Maluku Murad Ismail  dalam sambutan menyampaikan, upacara ini dilakukan untuk mengingat kembali jiwa dan semangat Pattimura telah tiada tetapi Pattimura muda akan tetap ada untuk bersama-sama menghadapi tantangan demi masa depan Maluku yang gemilang.

"Saya ingin menegaskan kunci pertama Pattimura kreatif dimaknai sebagai orang-orang atau generasi muda yang memiliki daya cipta ide dan gagasan yang dapat bermanfaat bagi orang lain dan masyarakat," tandas Murad

Diakuinya di tengah era digital saat ini orang cenderung instan dan menerima begitu saja apa yang datang dari luar.

"Untuk itu saya mengharapkan Hari Pattimura saat ini dapat melahirkan para kreator yang terus aktif dan dinamis dalam menciptakan yang menarik dari hal-hal yang sederhana.  Orang-orang yang dapat menjadi contoh dan teladan yang memiliki daya juang dan daya serta menjadi modal bagi lingkungan dan masyarakat," ujarnya

Ia menjelaskan, Pattimura merupakan sosok inspiratif sosok pemberani yang sanggup melawan ketidakadilan dan penindasan kolonialisme Belanda. Ia tidak rela membiarkan masyarakat Maluku sangsara, mengorbankan jiwa dan raganya demi tanah Maluku.

"Pattimura itulah kita semua diharapkan dapat menjadi figur- figur inspiratif dan berkembang tidak mudah menyerah pada tantangan melainkan aktif dan optimis raih masa depan," kata Murad

Ia memyebutkan, setiap generasi muda dituntut untuk berinovasi dalam mengembangkan jati dirinya menjadi sebuah negara di dunia menekankan betapa pentingnya inovasi. Karena di era transformasi digital renovasi bukan cuma slogan melainkan harus diwujudkan kerja dalam kerja dan kinerja  masing-masing. (MT-04)