Sejumlah Perusahaan di Maluku Dapat Sertifikat Proper

AMBON, MalukuTerkini.com - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku menyelenggarakan Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia Tahun 2022, di pelataran Gedung Islamic Center, Kamis, (9/5/2022).

HLH yang mengusung tema "Satu Bumi untuk Masa Depan", merupakan peringatan 50 tahun Konferensi Stockholm yang telah meletakkan dasar pengaturan global mengenai perlindungan lingkungan dan dalam hubungan pembangunan dengan alam dan manusia.

Acara ini dihadiri sejumlah pejabat daerah diantaranya Penjabat Sekda Maluku Sadli Ie,  Assisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Maluku Meikyal Pontoh, Assisten Administrasi Umum Habiba Saimima, Ketua TP-PKK Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad, Penjabat Bupati Tanimbar Daniel Indey serta Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena.

Pada kesempatan tersebut Penjabat Sekda Maluku Sadali Ie didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Maluku Roy C Siauta menyerahkan Sertifikat Proper tahun 2021-2022 kepada 16 perusahaan.

Proper merupakan suatu Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Belasan perusahaan tersebut masing-masing untuk Kategori Peringkat Hijau yaitu PT Pertamina Patra Niaga Subholding C & T Integrated Terminal Wayame dan PT  Patra Niaga DPPU Pattimura.

Kategori Peringkat Biru yaitu PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Masohi / Namlea / Saumlaki / Tual, Citic Seram Energi Limited, PT. Semen Tonasa Ambon, PT. PLN (Persero) PLTD Langgur / Poka / Saparua / Hative Kecil / Kairatu / Wamar / Namlea dan Saumlaki.

Selain itu, juga dilakukan penyerahan bantuan sarana tempat sampah oleh Ketua TP-PKK Maluku Widya Pratiwi Murad kepada lima tokoh agama yakni Ketua MPH Sinode GPM, Ketua MUI Maluku, Ketua Walubi, Uskup Amboina dan Ketua PHDI Maluku.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam sambutannya yang dibacakan Penjabat Sekda Maluku Sadli Ie mengatakan, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022, menjadi momen penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian untuk terus memperbaiki dalam perilaku adil terhadap lingkungan.

"Lingkungan yang sehat membutuhkan dukungan dan keterlibatan semua pihak secara konstruktif. Tidak lain, dalam satu arah sejalan dengan tujuan nasional dan cita-cita bangsa,” katanya. (MT-04)