Rulien Purmiasa Jadi Plt Direktur PDAM Ambon

AMBON, MalukuTerkini.com - Rulien Purmiasa ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ambon menggantikan Alfons Tetelepta.

Serah terima jabatan dipimpin Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena yang dipusatkan di Balai Kota Ambon, Senin (1/8/2022).

Penunjukkan Purmiasa yang juga Asisten Administrasi Umum Sekkot Ambon tersebut sesuai Surat Keputusan Wali Kota Ambon nomor 539 tahun 2022.

Dalam arahannya, Wattimena mengatakan PDAM adalah bagian dari tugas pemerintahan yang harus dilakukan Pemkot Ambon.

“Tugas pemerintahan bukan hanya  menyelenggarakan administrasi pemerintahan sesuai dengan jabatan atau kedudukan yang dimiliki tetapi salah satu tugas penting adalah bagimana menata jalannya sebuah proses dimasing-masing OPD ataupun organisasi lain yang terkait dengan pemda,” katanya.

Dijelaskan, menata adalah proses dimana melakukan evaluasi terhadap seluruh proses yang berlangsung selama ini sehingga perlu dilalukan perbaikan-perbaika untuk bagimana meningkatkan efektifitas dan efesiensi dari oragnisasi.

"PDAM dalam kebijakan evuluasi yang kami lakukan ternyata kami berkesimpulan bahwa organisasi PDAM ini kita harus tata kembali, sebab ini bukan soal bagimana memberikan kontribusi bagi pemkot tetapi yang terpenting adalah PDAM bisa melaksanakan fungsinya dengan baik yakni membantu pemkot untuk menyediakan air minum kepada seluruh warga kota ambon. Maka dari itu, kami mengevaluasi dan memutuskan untuk menata manajamen pengelolaan PDAM ini yang salah satunya adalah melakukan pergantian direktur PDAM," jelasnya.

Menurutnya, direktur yang lama adalah orang yang profesional secara teknis, namun seseorang tak bisa menjalankan tugasnya dengan baik jika harus menjalankan dua perusahaan sekaligus.

"Saya harus bilang bahwa direktur sebelumnya adalah orang yang profesional secara teknis beliau kuasai, tetapi beliau menduduki dua jabatan yakni Direktur PDAM dan PT Dream Sukse Airindo (DSA). Siapa pun dia dengan kemampuan apapun dia akan sulit mengembangkan dua perusahaan dalam waktu bersamaan karena itu Pak Alfons harus lebih fokus ke DSA, dan untuk PDAM kita angkat Plt Direktur yang baru," ungkapnya.

Ia berharap, Plt direktur PDAM yang baru dapat melakukan perbaikan di PDAM serta mempersiapkan proses penunjukan direktur defenitif.

"Kita butuh perbaikan yang cukup pada PDAM. Jadi untuk Plt yang baru ada tanggungjawab besar yang harus  dilakukan. Sesuai dalam SK Walikota,  tugas Plt adalah mempersiapkn proses penunjukan direktur baru defenitif dan dewan pengawas, oleh karena itu kurang lebih 6 bulan kedepan Plt harus menyiapkan semua proses ini. Karen satu hal yang paling penting adalah menata manajamen di PDAM," jelasnya. (MT-05)