Sekilas Info

Pemkot Ambon: Inflasi Turun

Staf Ahli Wali Kota Ambon Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Pieter Saimima

AMBON, MalukuTerkini.com - Inflasi di Kota Ambon, yang semula mencapai 6,65 persen di bulan Agustus 2022 kini telah turun di angka 4,47 persen di bulan September 2022.

Hal ini, disampaikan oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Pieter Saimima, saat mempin rapat evaluasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), di Balai Kota, Rabu (5/10/2022).

“Di bulan Agustus inflasi kita itu berada pada 6,54, dan setelah pelaksanaan operasi pasar di bulan September kemarin, itu dapat menekan inflasi sampai pada posisi, 4,47,” ungkapnya.

Dijelaskan, ada efek positif dari pada pelaksanaan operasi pasar di bulan kemarin.

“Berbagai macam upaya pemerintah kota (pemkot) untuk mempertahankan dan menekan inflasi tetap kita upayakan,” jelas Saimima.

Ia mengatakan, tak hanya operasi pasar saja yang dilaksanakan guna menekan laju naiknya inflasi, namun pihaknya juga menempuh langkah-langkah lainnya.

“Kita sementara membangun komunikasi dengan sentra produksi untuk bahan pangan di luar sembilan bahan pokok. Kemarin telah tugaskan dinas pertanian dan dinas perdagangan untuk membangun komunikasi dengan sentra makanan di Makassar dan Surabaya,” katanya.

Pemerintah, menurutnya, juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar untuk intervensi terkait dengan inflasi, yang berasal dari 2 persen Dana Alokasi Umum (DAU).

“Intervensi ini akan dilakukan pemkot untuk komoditi tertentu yang menyumbangkan nilai inflasi tertinggi yang sementara ini berada pada sayur-sayuran dan cabai,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pengendalian ini tentu menjadi tanggung jawab pihak pemerintah sehingga upaya-upaya pelaksanaan penekan ini akan terus diupayakan, guna menstabilkan inflasi daerah yang tentunya akan berdampak baik di tahun-tahun depan.

“Operasi pasar itu akan berlangsung di minggu kedua dan minggu keempat setiap bulan, dan tetap kita menggunakan pasar mardika dan pasar batu merah selama tiga hari, sedangkan Pasar Benteng, Pasar Passo, Pasar Waiheru, Pasar Wayame selama dua hari,” jelasnya. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!