Alumni SMP Kristen YPKPM Ambon Angkatan 1990 Rayakan Paskah

AMBON, MalukuTerkini.com - Alumni SMP Kristen Yayasan Persekolahan Kristen Protestan Maluku (YKPKM) Ambon angkatan 1990 merayakan Paskah Kristus tahun 2023.
Paskah Kristus dengan tema "Wartakanlah Berita Paskah Yang Membebaskan" digelar para alumni bersama guru di Ambon, Sabtu (1/4/2023).
Pendeta Lusi Lorensz dalam khotbah Paskahnya yang dikutip dari Yohanes 20:10-21 mengatakan dalam perayaan Paskah mengajarkan kuasa Tuhan lebih besar dari kuasa lain.
“Tuhan yang memberikan kuasanya dan kuasa Tuhan akan menolong kita, mampukan kita supaya kita tidak akan tercemar menjadi orang yang bekerja tidak jujur dan tidak setia dan menikmati hasil kita dari tidak jujur dan tidak setia karena ingin sama dengan orang lain," tandasnya.
Lorenzs mengajak agar alumni SMP Kristen Ambon angkatan 1990 agar carilah dulu Kerajaan Allah.
"Belajar dari firman Tuhan di saat ini. Ingat kuasa Tuhan itu tidak terbatas itu yang mesti kita yakini dalam hidup kita bahwa kuasa Tuhan tidak terbatas menembus segala hal. Kebangkitan Kristus memberikan jaminan kita bebas takut dari segala hidup kita karena kuasa Tuhan kita dan menolong kita, membebaskan kita, dari segala hal yang buruk itu dalam hidup kita. Jangan lupa bawa kuasa Kristus yang kita nikmati kita rasakan bukan saja untuk pribadi tetapi kuasa Yesus menolong kita, kita rasakan dalam hidup kita mestinya membuat kita menjadi orang-orang yang tidak takut untuk menyaksikan Yesus yang bangkit," ungjapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Reuni SMP Kristen Ambon Angkatan 1990, Ledrik Takaendengan dalam sambutanya mengatakan kegiatan tersebut mengingatkan kembali kenangan 33 tahun yang lalu saat sekolah.
"Tidak ada kata yang bisa diucapkan selain rasa syukur, karena ditengah kesulitan di badai Covid-19 banyak yang sudah kembali ke pangkuan Tuhan, tapi kita masih diberikan kesempatan untuk melihat bapak dan ibu guru kita yang masih sehat. Tanpa bapak dan ibu guru kita tidak akan ada di sini. Kita ada sampai hari ini, kita adalah ada karena bapak dan ibu guru sehingga kita harus tahu bahwa keberadaan reuni ini karena kita ingin menghargai apa yang sudah dibuat bagi kita. Itulah modal utama yaitu menjadi kekuatan kita lewat komunitas yang sederhana ini," katanya.
Takaendengan yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buton berharap agar komunitas sederhana ini akan selalu menjaga kerukunan dan akan dijaga kerukunan dan akan terus terjalin silaturahmi yang baik kedepan.
"Melalui komunitas sederhana ini bagaimana kita menghitung-hitung yang Tuhan sudah berikan bagi kita, saya percaya setiap kesulitan pergumulan pasti Tuhan cukupi," ujar mantan Kasi Penyidikan Kejati Maluku ini.
Usai ibadah Paskah bersama dilakukan penyerahan tali asih kepada para mantan guru yang hadir bersama dalam sukacita paskah bersama alumni. (MT-04)
Komentar