BKKBN Maluku Butuh Peran Media Massa Turunkan Stunting

AMBON, MalukuTerkini.com - Peran Media sangatlah penting dalam mengedukasi dan menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Olehnya itu, untuk menurunkan stunting di daerah ini, Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BKKBN) Maluku sangat membutuhkan peran media massa.

Hal ini disampaikan Kepala BKKBN Provinsi Maluku Charles Brabar saat Forum Koordinasi Jurnalis diruang rapat BKKBN Maluku, Senin (10/4/2023).

"Dalam menjalankan program-progam terutama menyangkut dengan stunting, kita berkeinginan untuk bisa melibatkan peran media massa," ungkapnya.

Dijelaskan, hasil survei Status Gizi Indonesia (SGGI) di tahun 2021, ternyata Provinsi Maluku berada pada 28,7 persen namun survei gizi yang dilakukan Kementerian Kesehatan Maluku di tahun 2022 berada pada angka 26,21 persen.

"Pentahelix sangat diperlukan terutama media massa sebab semua pentahelix sudah kita lakukan koordinasi, sehingga media massa juga harus lebih banyak memberitakan," jelasnya.

Menurutnya, pertemuan dengan media massa setiap tahun dilakukan untuk membicarakan berbagai program yang ada di BKKBN.

"Kegiatan ini bukan sekedar kita bertemu tapi ini sudah menjadi rutinitas kita. BKKBN selalu ada informasi terkini yang kita kembangkan sehingga memang peran media yang sangat kita butuhkan," ujarnya. (MT-05)