Gempa Bumi M 5,1 Guncang MBD, Ini Penyebabnya
AMBON, MalukuTerkini.com – Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo M 5,1 mengguncang sejumlah wilayah di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku, Senin (12/6/2023) pukul 12.17 WIT.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,29° LS; 130,18° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 146 Km arah Barat Laut Tanimbar, Maluku pada kedalaman 60 km,” jelas Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya yang diterima malukuterkini.com, Senin (12/6/2023).
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, menurut Daryono, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ungkapnya.
Dikatakan, berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Dawelor Dawera, Kabupaten MBD dengan skala intensitas III - IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Pulau-Pulau Babar, Kabupaten MBD dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” katanya. (MT-05)
Komentar