Sekilas Info

20 Tenaga Kesehatan Pemkot Ambon Ikut Uji KJFK

AMBON, MalukuTerkini.com - Sebanyak 20 tenaga kesehatan mengikuti uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan (KJFK) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Senin (26/6/2023).

Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Watimena dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Bidang Administrasi Umum Rulien Purmiasa mengatakan, berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2020 tentang Manajemen PNS dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Kesehatan srta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional mendorong semua instansi pemerintah baik pusat maupun daerah untuk segera mengalihkan jabatan struktural baik jabatan pengawas dan jabatan administrator, serta berdasarkan peraturan perundangan-undangan dan Instruksi Presiden Republik Indonesia untuk penyetaraan jabatan struktural ke dalam jabatan fungsional sehingga tugas pokok dan fungsi dapat berjalan secara maksimal demi pelayanan kepada masyarakat.

Dikatakan, uji kompetensi yang dilakukan Pemkot Ambon melalui BKPSDM Kota Ambon Baru pertama kali dilaksanakan demi menjawab kebutuhan organisasi bahkan untuk merubah nasib peserta uji kompetensi.

"Apabila hal ini tidak dilakukan maka sudah tentu peserta tidak dapat berproses untuk kenaikan pangkat dari jenjang kepangkatan yang dimiliki oleh 20 orang tenaga kesehatan saat ini yang akan diuji. Jabatan yang akan diuji yaitu perawat dan perawat gigi dengan kategori keahlian berjumlah 8 peserta dan keterampilan sebanyak 12 peserta, apabila mereka yang diuji saat ini lulus sesuai standar kompetensi yang telah ditetapkan maka proses untuk kenaikan pangkat secara berjenjang dapat dilakukan berdasarkan jabatan fungsional yang mereka miliki," ungkapnya.

Ia berharap, setelah selesai kegiatan ini maka berproses kenaikan pangkat dapat dilaksanakan secepatnya sehingga outputnya dapat dirasakan secara langsung oleh peserta.

"Dan juga diharapkan menghasilkan sumber daya manusia yang handal dan dapat berinovasi untuk menjawab kebutuhan di Dinas Kesehatan secara khusus dan pemerintah kota Ambon secara umum," katanya. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!