Sekilas Info

Fatlolon Apresiasi Presiden Jokowi Berbaju Adat Tanimbar

Petrus Fatlolon

SAUMLAKI, MalukuTerkini.com – Mantan Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon mengapresiasi pilihan Presiden Joko Widodo yang berbaju adat Tanimbar saat menyampaikan pidator kenegaraaan pada Sidang Tahunan MPR tahun 2023, di Jakarta, Rabu (16/8/2023).

“Saya sebagai Bupati Kepulauan Tanimbar periode 2017-2022 menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Presiden Jokowi yang telah memakai baju adat Tanimbar pada Sidang Tahun MPR tahun 2023,” ungkap Fatlolon kepada malukuterkini.com, Rabu (16/8/2023).

Ia mengatakan, sewaktu memimpin Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dirinya juga membuat kebijakan-kebijakan terkait penggunaan baju adat Tanimbar.

“Sewaktu dulu saya mengemban amanah sebagai bupati itu kebijakan saya adalah wajib berpakaian Tenun Tanimbar bagi seluruh ASN, pegawai BUMN/BUMD, swasta, sekolah dari tingkat TK hingga perguruan tinggi pada  setiap hari Kamis,” jelasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Pribadi Presiden Jokowi, Anggit Nugroho, mengaku Jokowi sebenarnya sudah tertarik pada baju adat itu sejak tahun lalu.

"Ketertarikan Presiden terhadap pakaian adat Tanimbar sebenarnya sudah disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada 1 September 2022," ungkapnya

Anggit lantas merinci kelengkapan pakaian adat yang dikenakan Jokowi hari ini.

"Pakaian adat Kabupaten Tanimbar ini terdiri dari ikat kepala (kaluyak uke) dengan hiasan burung (somalay), baju, celana panjang dan selempang bersilang dari kain tenun (syal brana) serta sabuk lebar yang juga dari kain tenun. Asesori yang dikenakan berupa kalung yang disebut mamuat, yang menyimpan makna keteguhan terhadap janji untuk menjalani kehidupan. Ikat kepala (Kaluyak uke) dengan aksesori somalay melambangkan tanggung jawab yang diemban seorang laki-laki," jelasnya.

Ia juga merincikan, kain tenun yang dikenakan Jokowi hari ini memiliki motif khusus. Motif Tamata pada kain tenun yang dipakai Jokowi itu disebutnya melambangkan martabat dan harga diri manusia.

"Pada kain tenun ada motif Tamata (manusia) yang melambangkan martabat dan harga diri manusia. Ada juga motif bunga Kilun Loan yang melambangkan pentingnya posisi perempuan yang menandai kesempurnaan seorang laki-laki," rincinya.

Anggit mengatakan baju adat yang dipakai Jokowi diperoleh dari Pemprov Maluku. Sedangkan busana adat yang dikenakan Ibu Negara Iriana dipersiapkan sendiri.

"Baju adat ini diperoleh dan disiapkan oleh Pemprov Maluku. Sementara busana adat yang dikenakan Ibu Negara tidak disiapkan secara khusus oleh Sespri, namun disiapkan sendiri oleh Ibu Iriana," katanya. (MT-06)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!