Sekilas Info

BPOM Temukan Pangan Kadaluwarsa di Ambon

AMBON, MalukuTerkini.com - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ambon menemukan pangan kadaluwarsa saat melakukan pengawasan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M, Sabtu (30/3/2024).

Pengawasan pangan dilakukan langsung oleh Kepala BPOM Tamran Ismail bersama Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena serta sejumlah pihak terkait.

Tamran mengatakan, pihaknya melakukan pengawasan dalam rangka memastikan produk yang beredar  aman, bermutu dan layak untuk di konsumsi oleh masyarakat.

"Menjelang Lebaran, pasti animo cukup tinggi, sehingga  pelaku usaha terkkadang menyisipkan beberapa produk yang tidak layak. Olehnya itu, perlunya monitoring dilakukan. Jadi penting sekali kita lakukan pengawasan di distributor, ritel dan pegadang," kata Tamran kepada wartawan usai melakukan pengawasan di Ambon, Sabtu (30/32024).

Dijelaskan, secara masif pihaknya sudah melakukan pengawasan sejak seminggu sebelum Ramadan dan sudah ditemukan beberapa produk yang tidak layak edar.

"Kita sudah temukan beberapa produk kadaluwarsa yang dijual maupun rusak. Kita sudah tindaklanjuti sesuai SOP. Dari hasil Pengawasan  sudah kita lakukan pada 79 fasilitas. Hasilnya 74 fasilitas tidak ada temuan dan 5 fasilitas ada temuan. Temuannya itu adanya jenis pangan kadaluwarsa yakni minuman ringan 421 kemasan, bumbu-bumbu 231 kemasan, youghurt 54 kemasan,  dan lain-lain.  Sedangkan yang rusak 8 item misalnya ikan kaleng 9 kemasan, serta bumbu instan ada yang sobek, dan mayones. Jadi kemasan yang rusak tidak boleh dijual lagi," jelasnya.

Sementara itu, Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan, pemerintah saat ini berkepentingan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Hari ini BPOM Ambon melakukan monitoring dan melihat stok barang di Kota Ambon. Tadi kami kunjungi beberapa gudang  dan ketersediaan bahan pokok cukup tetapi memang yang menjadi masalah adalah beras. Pemerintah hari ini berkepentingan untuk memastikan persediaan kebutuhan barang pokok di kota Ambon tercukupkan," katanya.

Ia berharap, menjelang Lebaran nanti toko, retail maupun pedagang untuk dapat menjual kebutuhan pokok yang layak untuk dikonsumsi. (MT-05)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!