Sekilas Info

Puluhan Ton Kelapa Parut Dipasok ke Surabaya

AMBON, MalukuTerkini.com - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Maluku Utara (Karantina Maluku Utara) melalui Satuan Pelayanan Pelabuhan Laut Tobelo kembali melakukan Tindakan Karantina Tumbuhan di PT Natural Indococonut Organik terhadap 26 ton kelapa parut tujuan Surabaya, Senin (6/5/2024).

Haris selaku penanggungjawab Satuan Pelayanan Pelabuhan Laut Tobelo turun langsung melakukan pemeriksaan kesesuaian jenis , jumlah/volume dan kelengkapan dokumen.

“Pemeriksaan dilakukan bertujuan agar memastikan kelapa parut yang dikirim menuju daerah tujuan layak dan terbebas dari organisme penganggu tumbuhan karantina sesuai Undang - Undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan,” ungkap Haris dalam keterangannya, Selasa (7/5/2024).

Dikatakan, selama bulan Januari hingga Mei 2024, sebanyak 319.928 ton kelapa parut telah dilalulintaskan menuju Surabaya dan Bitung, dengan nilai barang mencapai Rp4,41 triliun.

Kelapa parut adalah salah satu produk turunan kelapa yang memiliki permintaan tinggi di pasar lokal maupun internasional. Sebelumnya telah dilakukan ekspor sampel kelapa parut menuju Singapura, hal ini menandakan ekspor kelapa parut dari Tobelo memiliki peluang.

Ditempat terpisah, Kepala Karantina Maluku Utara, Willy Indra Yunan  menjelaskan Karantina memiliki peran dalam menjaga keamanan pangan, bukan hanya memastikan bahwa produk tersebut layak dikonsumsi, tetapi juga melindungi masyarakat dari hama penyakit dan organisme penganggu tumbuhan, sehingga dapat memberikan jaminan tentang kualitas dan keamanannya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!