Unpatti Bersiap Menuju MTQMN XVIII/2025

AMBON, MalukuTerkini.com – Universitas Pattimura (Unpatti) mulai bersiap menuju Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII Tahun 2025.
Program Pembinaan MTQ Tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Rektorat Unpatti, Senin (21/10/2024).
Program ini bertujuan untuk Meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap Alquran, Membentuk Karakter mahasiswa islami melalui pembinaan keagamaan, Mempersipakan mahasiswa untuk berkompetisi di tingkat lokal dan nasional dalam MTQ, serta Meningkatkan keterampilan dalam membaca, memahami dan mengamalkan isi Alquran.
Wakil Rektor Unpatti Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Nur Aida Kubangun mengatakan, kegiatan pembinaan ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan mahasiswa Unpatti mengikuti MTQMN tahun 2025.
“Hari pertama kita lakukan Pembukaan Program Pembinaan MTQ Tahun 2024, dan besoknya akan dilakukan seleksi selama 2 hari. Khusus yang lolos seleksi akan mengikuti pembinaan selama 25 hari untuk mempersipakan mereka mengikuti MTQMN,” katanya.
Nur Aida mengatakan, yang paling penting dalam pembinaan ini bukan saja mempersiapkan mahasiswa untuk meraih juara dalam MTQMN tetapi dapat membentuk karakter mahasiswa yang berakhlak dan sesuai dengan ajaran Allah SWT.
Sementara itu, Pembina MTQ Unpatti, Fahrul Rozy Fakaubun menjelaskan kegiatan pelatihan intensif yang dilakukan merupakan langkah awal dalam menyongsong kegaitan MTQ dan mempersiapkan para mahasiswa dengan baik untuk menghadapi berbagai cabang lomba yang akan dipertandingan di MTQ pada tingkat universitas maupun nasional.
“Waktu pelaksanaan pembinaan dan pelatihan akan dilakukan selama 25 hari dan akan disesuaikan dengan waktu diluar jam kuliah mahasiswa, semua pelatihan akan dipusatkan di masjid kampus universitas pattimura. Pelatihan ini mencangkup 10 cabang lomba yang dipertandingkan pada MTQ tingkat nasional. Para mahasiswa akan dilatih dan dibimbing oleh 2 orang pelatih yang berkompeten dan memiliki pengalaman pada MTQ. Sebelum pelatihan dimulai, akan dilakukan proses screening selama 3 hari kepada seluruh peserta yang mendaftar dengan tujuan untuk menyeleksi dan memastikan peserta yang terpilih,” jelasnya.
Selain fokus pada kemampuan teknis, menurutnya, pelatihan ini juga akan memberikan perhatian khusus pada pembinaan mental para peserta.
“Kesiapan mental sangat penting untuk menghadapi tekanan pada saat lomba, menjaga konsistensi, dan menjaga ketenangan dibawah situasi yang kompetitif,” ungkapnya. (MT-04)
Komentar