Dukung Hilirisasi Pangan, Ayo Belajar di Prodi Teknologi Hasil Pertanian Unpatti

AMBON, MalukuTerkini.com - Program Studi (Prodi) Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Pattimura (Unpatti) mendukung kebijakan hilirisasi pangan dan ketahanan gizi, sejalan dengan program Asta Cipta Presiden Prabowo Subiyanto.
Olehnya itu, prodi ini mempelajari menghasilkan pangan yang bergizi dan higienis.
"Di prodi ini kami belajar bagaimana menghasilkan tangan yang bergizi bagaimana menghasilkan pangan yang higienis," tandas Ketua Prodi Teknologi Hasil Pertanian Faperta Unpatti, Vita Novalina Lawalata kepada malukuterkini.com, di Ambon, Jumat (7/2/2025).
Menurut Lawalata, prodi yang dipimpinnya saat ini berperan penting dalam pengolahan hasil pertanian untuk menghasilkan pangan yang bergizi, higienis, dan mendukung diversifikasi pangan dan terus fokus pada tahap akhir sektor pertanian, yaitu pengolahan hasil pertanian dari hewan maupun tumbuhan.
Lawalata juga mengaku, prodi ini bertujuan mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten, mandiri, dan inovatif melalui penguasaan ilmu teknologi hasil pertanian.
“Jika berbicara tentang mendukung Asta Cita, prodi kami sangat relevan. Kami mempelajari bagaimana menghasilkan pangan yang bergizi dan higienis yang sangat dibutuhkan setiap manusia. Ini adalah salah satu keunggulan kami dan pada tahun 2030, kami menargetkan menjadi pusat pengembangan teknologi hasil pertanian yang unggul, menghasilkan SDM berkualitas dengan karakter kewirausahaan untuk mendukung industri pangan dalam persaingan global," ungkapnya.
Lawalata menjelaskan, sejauh ini prodi yang dipimpinnya ini telah mencetak lulusan-lulusan yang bekerja di berbagai sektor, baik di instansi pemerintah maupun swasta.
“Para lulusan dimaksud tersebar di perusahaan besar seperti PT Saritama Food Processing, PT Bogasari, serta di sektor lainnya seperti Indomaret dan swalayan lokal.Prodi ini juga sudah banyak menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah dan perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri,” jelasnya.
Salah satu program unggulan, katanya, yaitu magang mahasiswa di Balai Standardisasi Instrumen Palma di Manado yang berfokus pada pengolahan tanaman palma seperti kelapa menjadi berbagai produk turunan.
Tak hanya itu, prodi ini juga telah melakukan penelitian mendalam mengenai pengolahan tanaman perkebunan diantaranya kopi dan kakao. Yang mana proses fermentasi sangat penting untuk mempertahankan aroma khasnya.
“Sensasi aroma adalah elemen penting dalam menikmati kopi maupun kakao. Dan di kami, teknik pengolahan ini menjadi salah satu bidang keahlian yang terus dikembangkan," kata Vita.
Olehnya itu, dengan berbagai keunggulan dan prestasi yang dicapai dan terus dikembangkan, Lawalata mengajak para lulusan SMA dan sederajat untuk bergabung bersama.
"Kami mengajak siswa-siswa SMA dan sederajat untuk bergabung. Di sini, mereka akan belajar bagaimana menghasilkan pangan yang bergizi dan higienis, yang berkontribusi bagi kesehatan dan kemajuan Maluku serta Indonesia," ujarnya. (MT-04)
Komentar