Ini Dugaan Penyebab Rumah Warga di Ambon Beserta 3 Mobil Ludes Dilalap Api

AMBON, MalukuTerkini.com - Satu unit rumah milik Harman Tanaya alias Aseng yang terletak di kawasan Jalan WR Supratman, Tanah Tinggi, Ambon, ludes dilalap api, Selasa (11/2/2025),

Tak hanya bangunan rumah, namun tiga unit mobil yang terparkir di pelataran depan rumah tersebut juga ikut terbakar,

“Saat terjadi peristiwa kebakaran pemilik rumah Harman Tanaya sementara menetap di Surabaya dan yang menempati rumah tersebut anaknya  bersama para asisten rumah tangga,” ungkap Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Janete S Luhukay di Ambon, Selasa (11/2/2025).

Ia menjelaskan diduga kebakaran tersebut disebabkan arus pendek listrik pada kamar tamu yang terletak di sisi depan rumah.

“Kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka namun mengakibatkan kerugian materil yakni 1 unit bangunan permanen beserta isinya hangus terbakar. Begitu juga ada 3 unit yang terparkir hangus terbakar, Ada juga uang yang berada di dalam koper di perkirakan mencapai Rp 2 miliar sebagaian hangus terbakar serta perhiasan hangus terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai mililaran rupiah,” jelasnya.

Luhukay mengatakan saat kejadian di rumah tersebut sementara berada dua asisten rumah tangga yaitu Tina Yehubyanan alias Tina (25) dan Andini Yehubyanan alias Dini (19) serta anak dari pemilik rumah

“Sesuai keterangan kedua asisten rumah tangga kepada polisi terungkap awalnya para suara ledakan sebanyak 1 kali dan mereka langsung bergegas mencari sumber ledakan tersebut. Mereka kemudian melihat asap hitam yang berada di kamar tamu yang berada di sisi depan rumah. Melihat kondisi tersebut, keduanya langsung membantu anak dari pemilik rumah yang terjepit di depan pintu kamar. Setelah itu mereka langsung keluar menyelamatkan diri dari dalam rumah,” katanya.

Menurutnya, kebakaan dimaksud terjadi sekitar pukul 12.45 WIT dan 7 unit mobil Pemadam Kebakaran milik Pemkot Ambon tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 12.53 WIT.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.55 Wit. dan situasi dinyatakan aman pada pukul 15.40 WIT.  (MT-04)