Maluku Inflasi Tahunan 3,34% di April 2025

AMBON, MalukuTerkini.com - Secara umum, perkembangan harga berbagai komoditas pada April 2025 dibandingkan April 2024 menunjukkan tren kenaikan.
“Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku di 3 kabupaten/kota, pada April 2025 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 3,34 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,40 pada April 2024 menjadi 107,89 pada April 2025. Tingkat inflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,09 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 0,84 persen,” ungkap Kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia di Ambon, Jumat (2/5/2025).
Dikatakan, inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya 9 indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,16 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 6,29 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,92 persen; kelompok kesehatan sebesar 5,57 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,37 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,43 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,73 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,68 persen; dan kelompok transportasi sebesar 0,60 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,71 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,14 persen.
“Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada April 2025, antara lain emas perhiasan, beras, ikan selar/kawalinya, nasi dengan lauk, ikan tongkol/komu, ikan layang/mumar, kopi bubuk, sigaret kretek mesin (SKM), minyak goreng, daun singkong, bawang merah, ikan tuna, ikan cakalang/sisik, sigaret putih mesin (SPM), ayam goreng, sepeda motor, ikan asap, gula pasir, kue basah dan shampoo,” katanya.
Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, antara lain pisang, bawang putih, buncis, tarif angkutan udara, bensin, cabai rawit, labu siam/jipang, sawi hijau, kangkung, bahan bakar rumah tangga, kacang panjang, baju kaos tanpa kerah/t-shirt pria, tahu mentah, tarif pulsa ponsel, ikan teri, susu bubuk, sabun mandi cair, telur ayam ras, talas/keladi dan bawang bombay.
Ia juga merincikan, komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada April 2025, antara lain: tarif listrik, emas perhiasan, daun singkong, bawang merah, cabai rawit, sawi hijau, kangkung, minuman ringan, kopi bubuk, kelapa, bayam, makanan ringan/snack, ikan asap, minyak goreng dan semangka.
“Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m, antara lain ikan layang/mumar, ikan selar/kawalinya, ikan tongkol/komu, ikan cakalang/sisik, bensin, bawang putih, ikan kembung/lema, bahan bakar rumah tangga, tarif pulsa ponsel, tarif angkutan udara, lemon, cabai merah, kacang panjang, beras, pisang, ketimun, ketela rambat, ketela pohon, jeruk dan ikan tuna,” rincinya. (MT-06)
Komentar