Polda Maluku Gelar FGD Pengawasan Program MBG

AMBON, MalukuTerkini.com – Direktorat Intelijen dan Keamanan (Dit Intelkam) Polda Maluku menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Ambon, Jumat (7/11/2025).

Kegiatan yang dibuka oleh Direktur Intelkam Polda Maluku, Kombes Pol I Gede Arsana. S.I.K,  ini mengusung tema “Peran Polri dalam Pengawasan dan Pengamanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui Sistem Pengawasan kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)".

Kegiatan yang merupakan bentuk komitmen Polda Maluku dalam mengawal dan mengawasi secara baik program Pemerintah Pusat di daerah tersebut turut dihadiri Wadir Intelkam AKBP Frans Duma SP,  Ps Kasubdit 2 Dit Intelkam Iptu Olivia Violance Lodar SH dan sejumlah narasumber.

Diantaranya Koordinator Gizi Dinas Kesehatan Kota Ambon Febbyan Yokkes Limaheluw; Dokter Spesialis Gizi Klinik dr. Meliana Kusumua Atmanegara, M.Kes, S.PGK; Akademisi Poltekkes Kemenkes Maluku Betty Amarduan, SST., M.Gz; serta Direktur Diklat Serikat Media Siber (SMSI) Pusat/Pemimpin Redaksi MalukuTerkini.com, Izaac Tulalessy SP.

FGD yang digelar tersebut menghadirkan peserta dari perwakilan SPPG Polda Maluku, Poltekkes Kemenkes Maluku, Dinas Kesehatan Kota Ambon, serta para guru dari sekolah penerima manfaat program MBG, mulai dari jenjang TK hingga SMK.

Dalam sambutannya, Kombes Pol I Gede Arsana menyampaikan, forum diskusi ini menjadi wadah penting untuk menyamakan persepsi dan memperkuat sinergi dalam pelaksanaan pengawasan serta pengamanan program Makan Bergizi Gratis yang merupakan bagian dari Program Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Dalam pelaksanaan pengawasan dan pengamanan, kami menempatkan personel di tingkat Polda maupun Polres jajaran untuk memantau setiap hari kegiatan di SPPG, agar program ini berjalan sesuai aturan dan terhindar dari penyimpangan,” ujarnya.

Arsana menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor. “Polda Maluku tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan sinergitas seluruh pihak dan dukungan masyarakat agar program ini dapat memberikan manfaat maksimal,” tandasnya.

Ia juga berharap FGD yang dilaksanakan dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi dan kolaborasi semua pihak dalam mendukung terciptanya Generasi Emas 2045 melalui pemenuhan gizi anak bangsa.

Saat ini, SPPG Polda Maluku membawahi 22 SPPG Mitra Masyarakat dengan total 15 sekolah penerima manfaat, terdiri dari 4 Taman Kanak-kanak, 7 Sekolah Dasar, 3 Sekolah Menengah Pertama, dan 1 Sekolah Menengah Kejuruan dengan total 1.595 siswa penerima program.

Melalui kegiatan ini, Polda Maluku bersama seluruh stakeholder dan masyarakat menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh Program MBG sebagai langkah nyata mewujudkan kesejahteraan gizi anak-anak di Provinsi Maluku.

Sementara itu, Direktur Diklat Serikat Media Siber (SMSI) Pusat, Izaac Tulalessy dalam pemaparannya bertajuk “Peran Media Dalam Transparansi dan Publikasi Makanan Bergizi Gratis” menyampaikasn apresiasi kepada Direktorat Intelkam Polda Malukku yang mengajak SMSI menjadi pilar akuntabilitas dan jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat terkait MBG.

“Terkait MBG ini media akan terus menjalankan perannya guna meningkatkan transparansi dan akuntabilitas; publikasi dan edukasi serta mendorong perbaikan program," ungkapnya.

Dikatakan, media akan menciptakan ekosistem informasi yang sehat, di mana akuntabilitas ditegakkan dan komunikasi dua arah antara pemerintah (pelaksana MBG) dan warga (pubik) terjalin, yang pada akhirnya mendukung keberhasilan program untuk mencapai tujuan gizi nasional. (MT-04)