Sekilas Info

Satgas Yonif RK 732 Banau Modifikasi Truk Angkut Jadi Mobil Pintar

MOBIL PINTAR - Personel Satgas Yonif Raider Khusus 732/Banau memodifikasi truk angkut sebagai mobil pintar guna membantu mencerdaskan anak-anak yang berada di Kairatu, Kabupaten SBB di tengah pandemi Covid-19.

AMBON - Mobil Pintar Banau atau Banau Moving Library merupakan kendaraan khusus yang dimodifikasi oleh Satgas Yonif Raider Khusus 732/Banau sebagai perpustakaan keliling guna membantu mencerdaskan anak-anak yang berada di Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) di tengah Pandemi Covid-19.

Komandan Satgas Yonif RK 732/Banau, Letkol Inf Suhendar Suryaningrat dalam rilisnya, Rabu (10/6/2020), mengaku ide modifikasi truk angkut sebagai perpustakaan keliling itu muncul karena rasa prihatin yang muncul ketika melihat proses belajar mengajar anak-anak Maluku terhambat akibat pandemi Covid-19.

"Selain keterbatasan sarana perpustakaan yang ada di Kairatu, kesulitan jaringan juga menjadi kendala bagi anak-anak untuk mendapat akses informasi dari berita online dari internet ataupun proses belajar via online. Apalagi tantangan ditengah Pandemi Covid-19, membutuhkan sarana yang memadai sebagai sarana belajar via online," ungkapnya.

Banau Moving Library, katanya lebih lanjut, diambil dari nama satuan yang bermarkas di Jailolo.

"Nama ini juga untuk lebih mendekatkan atau mengenalkan prajurit Yonif RK 732/Banau yang bermarkas di Maluku Utara," katanya.

Terkait keberadaan perpustakaan keliling tersebut, Suhendra berharap agar bisa mendongkrak minat baca sekaligus meningkatkan pengetahuan, wawasan bahkan skill anak-anak Maluku khususnya anak-anak yang berada di Kairatu,  Kabupaten SBB.

Sementara itu, Pasiter Satgas Yonif RK 732/Banau Letda Inf Henry Yanuar Emha, menjelaskan di dalam kendaraan itu terdapat satu ruangan baca yang dilengkapi dengan AC dan buku-buku berbagai jenis.

"Anak-anak bisa fokus membaca dan  belajar karena didalamnya tidak panas, bahkan didalam terasa sejuk. Selain itu juga di samping kendaraan kita siapkan kursi. Memang ditengah pandemi  Covid-19, perpustakaan keliling tersebut dihadirkan guna menumbuhkan minat membaca serta menjadi kegiatan positif anak-anak selama masa belajar dari rumah. Namun tetap menjaga jarak, supaya bisa memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Maluku, khususnya di Pulau Seram ini," jelasnya. (MT-04)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!