214 Pejabat Pemprov Maluku Dilantik & Dikukuhkan

AMBON - Gubernur Maluku Murad Ismail mengambil sumpah/janji jabatan dan pelantikan/pengukuhan pejabat pimpinan tinggi, administrasi dan pengawas lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku sebanyak 214 orang.
Pengambilan sumpah/janji jabatan dan pelantikan/pengukuhan pejabat pimpinan tinggi, administrasi dan pengawas lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku berlangsung di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (5/3/2021) dan secara virtual.
Dari jumlah pejabat eselon II lingkup Pemprov Maluku ada yang bergeser posisi, dan ada jabatan yang menyesuaikan nomenklaturnya.
Pengambilan sumpah jabatan pelantikan dan pengukuhan berdasarkan SK Presiden Joko Widodo Nomor 21/TPA tahun 2020 tanggal 23 Januari 2020 atas nama Kasrul Selang selaku sekda Maluku.
Kemudian SK Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 821.23-510 Dukcapil tahun 2021, 821.24-512 Dukcapil 2021, 821.23-513 dukcapil 2021, 821.24.514 dukcapil 2021, 821.24.515 dukcapil 2021, 821.24.516 Dukcapil 2021, 821.24.518 Dukcapil tanggal 8 februari 2021, 821.23-637 Dukcapil tahun 2021 tanggal 17 Februari 2021.
Selanjutnya berdasarkan SK gubernur Maluku, nomor 140 tahun 2021 tanggal 5 Maret 2021 untuk pejabat eselon II dan SK Gubernur nomor 141 tahun 2021 tanggal 5 Maret 2021.
Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan pejabat pimpinan tinggi, administrasi dan pengawas lingkup Pemprov Maluku merupakan bagian dan kebijakan penataan biro sebagai konsekuensi adanya perubahan nomenklatur dalam struktur organisasi, perangkat daerah sekali untuk menciptakan birokrasi yang kuat dan profesional serta mampu mewujudkan visi dan misi pemerintah provinsi Maluku.
“Pelantikan dan pengukuhan pejabat struktural yang kita lakukan pada hari ini merupakan bagian dan kebijakan penataan piro sebagai konsekuensi adanya perubahan nomenklatur dalam struktur organisasi perangkat daerah," katanya.
Ia menegaskan, untuk menciptakan birokrasi yang kuat dan profesional serta mampu mewujudkan visi dan misi pemerintah provinsi Maluku tepat pada tanggal 24 April 2021.
"Kita akan memasuki tahun ketiga periode kepemimpinan pemerintah pemerintahan 2019-2024 dalam kurun waktu 2 tahun penyelenggaraan pemerintahan dan berbagai cobaan dan tantangan Kita patut bersyukur karena banyak hal yang sudah kita capai dalam berbagai sektor pembangunan di bidang sumber daya manusia yang yang mencakup pendidikan dan kesehatan dan masyarakat," tandasnya.
Sejumlah pejabat yang dikukuhkan, dilantik dan diambil sumpah yaitu Kasrul Selang selaku Sekda Maluku.
Umar Alhabsi (Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan), Ismail Usemahu (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa), Frans J Papilaya (Asisten III Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Maluku), M Saleh Thio (Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Maluku), Habiba Saimima (Asisten II Administrasi Umum), Titus Fransiskus Renwarin (Kepala Kesbangpol), Martha Magdalena Nanlohy (Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM), Margareta Samson (Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Perekonomian dan Keuangan).
Ada juga Bodewin Wattimena (Sekwan DPRD), Rosida Soamole (Inspektur Daerah Provinsi Maluku), Poppy Bachmid (Kepala Badan Pengelola perbatasan Daerah Provinsi Maluku), Dominggus Nikodemus Kaya (Karo Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Maluku), Alawiah Alidrus (Karo Hukum), Muhamad Abdul Haji (Karo Kesra), Abdurahim Maruapey (Karo umum Setda Maluku), Melky Mozes Lohy (Karo Administrasi Ppimpinan), Justini Pawa (Karo Ekbang Setda Maluku), M Tuanaya (Karo Administrasi Pembagunan dan Pengadaan Barang Jasa). (MT-04)
Komentar