Belum Capai Target, DPPKB Ambon Terus Gencar Pendataan Keluarga

AMBON - Hingga saat ini Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) gencar melakukan pendataan keluarga di Kota Ambon.
Hal itu dilakukan karena pendataan yang dilakukan mereka hingga kini belum mencapai target yang diberikan nasional.
"Hingga batas waktu pendataan keluarga kita berhasil menginput data ke pusat sebesar 72 persen atau terkumpul 54 ribu data dari target 68 ribu warga kota Ambon menjadi sasaran pendataan keluarga nasional pada 2021, " kata Kepala DPPKB Kota Ambon, Welly Patty kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Kamis (10/6/2021).
Dijelaskan, data yang telah terinput sebanyak 72 persen, sedangkan data manual 99 persen yang terhitung sejak 1 April sampai 31 Mei 2021.
"Kita targetkan sampai batas waktu yang ditetapkan semua data masuk ke pusat, sambil dilakukan pengecekan ulang hasil pendataan," jelasnya.
Menurutnya, pendataan keluarga dilakukan oleh 400 orang kader dengan sasaran 68 ribu warga kota Ambon yang tersebar di 50 desa kelurahan dan negeri,
“Pada saat pendataan kepala keluarga diberikan berbagai pertanyaan terkait domisili, jumlah anggota keluarga beserta identitasnya, keikutsertaan dalam program KB dan pertanyaan seputar kebutuhan hidup sehari-hari. Data akan dimanfaatkan pemerintah untuk perencanaan, intervensi program KB dan pengendalian penduduk secara nasional, " ungkapnya.
Data keluarga, jelasnya, termasuk data individu berdasarkan nama berdasarkan alamat yang menjadi sasaran intervensi program yang dapat melacak dari tingkat pusat RT/RW bahkan keluarga sebagai analisis unit.
"Data ini menghasilkan profil Pasangan Usia Subur (PUS), keluarga dengan balita, keluarga dengan remaja, keluarga dengan lansia yang tidak tersedia secara lengkap pada sumber data tidak termasuk dalam pelaksanaan pendataan keluarga," jelasnya. (MT-05)
Komentar