Sampaikan Pidato Perdana, Murad Bertekad Kejar Ketertinggalan

AMBON - Gubernur Maluku, Murad Ismail bertekad mengejar ketertinggalan yang dialami Provinsi Maluku dari daerah lain di Indonesia.
Ia pun akan memanfaatkan semua jaringan yang dimilikinya untuk membangun Provinsi Maluku.
Hal itu ia ungkapkan saat menyampaikan pidato perdana di depan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Maluku yang digelar di Baileo Rakyat Karang Panjang, Ambon, Senin (29/4/2019).
Murad mengatakan, jaringan yang dimilikinya akan dilibatkan untuk mengejar ketertinggalan Maluku selama ini.
‘’Dengan jaringan atau network yang saya miliki selama ini nantinya akan saya maksimalkan untuk kemajuan Maluku. Kita harus maju bahkan berlari mengejar ketertinggalan kita,’’ katanya.
Mantan Komandan Korps Brimob itu mengaku Provinsi Maluku masih banyk tertinggal dari segala aspek, baik itu pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur, sehingga harus ada langkah berani dan massif harus segera dilakukan untuk mengejar ketertinggalan tersebut.
‘’Kita masih dihadapkan dengan rendahnya kualitas pendidikan kita, guru yang tidak proporsional dan distribusi guru yang belum adil. Otomatis menyebabkan mutu pendidikan kita jatuh. Dan indikatornya adalah saat tes penerimaan CPNS beberapa waktu lalu,’’ ungkapnya.
Dikatakan, Maluku masih dihadapkan dengan fasilitas kesehatan yang terbatas, termasuk masalah kesehatan yang berbasis kepulauan serta terbatasnya aksebilitas antar pulau, juga infrastruktur yang jauh dari memadai.
Masalah sosial kemasyarakatan juga masih sangat kompleks, misalnya kata Murad, soal perkelahian antar kampung, miras, judi, narkoba, fakir miskin dan anak terlantar serta lainnya. Semua hal tersebut berimplikasi pada daya tekan tingkat kemiskinan yang semakin kuat bagi daerah.
‘’Kemiskinan di Maluku masih tinggi, karena factor-faktor tersebut diatas kurang mendapat perhatan selama ini. Kedepan, akan kita perbaiki semuanya,’’ katanya.
Khusus sektor kelautan dan perikanan, Murad mengaku juga belum dapat dimanfaatkan optimal, pemanfaatan kawasan pesisir dan sumberdaya perikanan.
“Kedepan semua kita harus bergerak membuka semua kemungkinan, sebab Maluku butuh inovasi, dan lompatan besar untuk menghadirkan investasi skala besar yang memberikan dampak ekonomis seluas-lusnya bagi masyarakat. Namun yang penting, faktor keamanan harus tetap terus dijaga dan terjaga,” ungkapnya. (MT-04)
Komentar