Sekilas Info

Pasca Jembatan Wai Nari Amblas, Alur Sungai Mulai Dinormalisasi

NORMALISASI - Proses menormalisasi alur sungai Wai Nari 2 di Desa Wasia Sanahu Kecamatan Elapaputih, Kabupaten Seram Bagian Barat mulai dilakukan oleh instansi teknis terkait, sejak hari ini Sabtu (8/6/2019).

AMBON – Proses menormalisasi alur sungai Wai Nari 2 di Desa Wasia Sanahu Kecamatan Elapaputih, Kabupaten Seram Bagian Barat mulai dilakukan oleh instansi teknis terkait, sejak hari ini Sabtu (8/6/2019).

Normalisasi tersebut dilakukan pasca badan jalan di jembatan yang menghubungkan sungai tersebut amblas, Kamis (6/6/2019).

Sejak Sabtu (8/6/2019) pagi, satu unit excavator telah dikerahkan untuk menormalisasi alur sungai Wai Nari 2 pasca hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut beberapa hari lalu.

Akibat jembatan tersebut amblas membuat jalan lintas Seram yang menghubungkan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku Tengah (Malteng) dan Seram Bagian Timur (SBT) sejak Kamis (6/6/2019) lumpuh total.

Tak hanya amblasnya badan jalan di jembatan Wai Nari 2 yang amblas, hal yang sama juga terjadi di Jembatan Waikaka di Desa Tala, Kecamatan Amalatu Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku Kamis (6/6/2019).

Badan jalan di jembatan Waikaka ini amblas menyusul hujan deras yang mengguyur Pulau Seram dan sekitarnya selama dua hari berturut-turut.

Ketua Komisi C DPRD Provinsi Maluku Anos Yeremias kepada malukuterkini.com, Sabtu (8/6/2019) mengaku sejak badan jalan di kedua jembatan tersebut amblas pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVI serta Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku. Kendati demikian, ia juga meminta warga untuk bersabar

“Kita telah meminta kedua instansi teknis tersebut dapat segera mengambil langkah darurat penanganan masalah ini agar jalur jalan trans Seram bisa dilakui kendaraan. Namun warga juga diminta bersabar karena proses penanganan tanggap darurat oleh instansi teknis juga menyesuaikan dengan kondisi cuaca dan faktor teknis lainnya,” ungkap Anos. (MT-03)

Penulis:

Baca Juga

error: Content is protected !!